Madiun, Aku tidak menyukai kesendirian, tapi aku menyukai ketenangan.... Introver , sebuah novel penggugat jiwa karya M.F Hazim , cetakan pertama Februari 2017, Alvabet . Buku dengan tebal 265 halaman ini cukup menarik perhatianku. Sebuah novel yang disuguhkan dengan cara berbeda. Sudut pandang orang pertama yang digunakan sang penulis mampu membuatku terbawa ke dalam dunia seorang introvert murni. Nawawi, seorang siswa SMA yang selalu duduk di pojok belakang kelas. Teman. Bagi remaja kebanyakan, mencari teman bukanlah sesuatu yang sulit. Di sekolah misalnya, kita bisa dengan mudah mendapatkan teman. Tetapi berbeda dengan Nawawi. Baginya, teman adalah sesuatu yang langka. Apa itu teman? Bahkan Nawawi yang kutu buku masih harus mencari banyak literatur untuk menjawab pertanyaan itu. Dia hanya tahu bahwa dia nyaman dengan dirinya sendiri. Tidak ada yang salah dengan tidak memiliki teman. Namun, dalam hati terdalam Nawawi juga ingin terlihat 'normal' seperti kebanyakan re
tugu depan alun-alun Madiun, Daripada bengong menjelang pulang kantor center tugu alun-alun Alun-alun, selalu ada yang menarik kemanapun kita berpetualang. Salah satu tempat yang tak boleh kita lewatkan ketika berkunjung ke suatu daerah adalah alun-alun. Setelah delapan tahun di Madiun, kali ini ingin berbagi tentang Alun-alun Kota Madiun. Seperti kebanyakan alun-alun di kota-kota lain, tempat ini sangat menyenangkan untuk sekedar kongkow daripada bengong di rumah. Alun-alun Kota Madiun selalu ramai oleh jajanan-jajanan di sekelilingnya. sejak pagi hingga malam hari, kalian bisa menemukan banyak jajanan di sekitar alun-alun. Puncak keramaiannya tentu saja setiap malam Ahad atau Sabtu malam. monumen kol. mahardi taman masuk alun-alun Weekend kemarin, menyempatkan ke alun-alun Kota Madiun meskipun gerimis mengguyur sejak subuh. Jadi karena sedang demam Pokemon Go dan kebetulan ada teman gue , Aning yang main ke Madiun, Ahad pagi dibela-belain bangun pagi m
candi sadon Madiun, Menikmati kesendirian di bilik 2 x 2.4 meter Oke, karena kali ini iseng buka-buka file lama dan nemu foto 2 tahun lalu terus jadi pengen nulis. Kalau tidak salah, waktu itu dapat tugas menghadiri persidangan perkara perdata di Pengadilan Negeri Magetan. Salah satu cara menikmati pekerjaanku adalah sambil menyelam minum air. Sambil melaksanakan tugas kantor, menjelajah indahnya negeri ini. kepala candi mirip reog Bermula dari sebuah papan penunjuk arah bertuliskan 'Candi Sadon' akhirnya meminta tolong driver yang mengantarku bertugas untuk mencari lokasi candi tersebut. Lokasinya lumayan mudah dicari. Setelah bertanya pada penduduk setempat, akhirnya ketemu juga. Tidak seperti candi yang ada dalam bayanganku, Candi Sadon ini lokasinya sangat sederhana sekali. Terletak di sebelah halaman rumah warga, tepatnya di Dusun Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Jalan masuknya juga hanya jalan masuk layaknya ke rumah warga. Tid
Komentar
Posting Komentar