Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

LEMBAH BERBISIK

Gambar
Ramadhan keduapuluhempat Madiun, diantara kekosongan hati... Part 2 "plak...!!!" tangan kekar itu kuat menyentuh pipi lembut mamak. Mamak hanya tertahan terisak. Bapak melihat mamak dengan penuh kemarahan. Bah, laki-laki macam apa dia. "jangan sok tahu. kamu tahu apa tentang hidupku,?" bapak sangat marah. mamak masih terisak. Perasaan yang sudah dia pendam 5tahun terakhir ini tak sebegitu sakit dibandingkan tamparan keras suaminya. "aku memang tidak tahu apa-apa mas... tapi mas sampai kapan mw seperti ini terus,? 5tahun mas, 5tahun aku bersabar... setiap hari aku berdoa pada Allah swt agar mas kembali seperti mas Wirhan yang ku kenal dulu,,," mamak mencoba tegar. "dan hasilnya,? sama aja kan,? dan kamu masih percaya pada Tuhanmu itu,?" bapak tampak sangat dingin. "astagfirullah mas... bagaimana mas bisa berkata seperti itu,?" mamak tampak sangat shock. "terserah. Aku sudah bosan dengan semua ini,..." "b

D I A M . . . .

Gambar
Ramadhan keduapuluhdua Madiun, diantara kediaman hati... (ciee,,,) kata pepatah, diam itu emas... kalau begitu aku akan kaya dengan diam,,, :P kata orang diam tanda setuju... kalau begitu aku akan selalu bicara dengan orang bisu untuk mencari persetujuan... :D diam..., dalam sepinya tak ada yang bisa menerjemahkan maksud hati,,, diam... dalam sunyinya tersimpan misteri hati,,, diam... dalam heningnya tak kan bisa dimengerti bahkan bisa disalah arti,,,, wekekekek..., pagi-pagi udah gak jelas,,, itu bukan puisi cinta atau puisi ungkapan hati... hanya keisengan menyambut pagi karena situasi yang sepi,,, yups... Senin, tak terasa udah memasuki 10hari terakhir bulan Ramadhan,,, pagi ini kembali bersemangat karena tinggal menghitung hari untuk bisa mudik \^^/ horay... seperti biasa, hari senin hari yang sibuk untukku... soalnya jadwal memasak juga dikontrakan... sekaligus nge-pel,,, alhamdulillah, dapet kabar baik gak perlu masak karena tar sore mw diajak buber sama s

GAUL BARENG BULE (iBU-ibu LEbe) :D

Gambar
Ramadhan kesembilanbelas Madiun, Agust 19 2011 alhamdulillah ya... tak terasa ramadhan sudah memasuki ramadhan kesembilan belas ^^ kemarin dharma wanita tempatku bekerja mengadakan bakti sosial di salah satu panti jompo magetan, kalau gak salah di jl. panekan. Awalnya gak pengen ikut karena kemarin tiba-tiba ni perut laper minta ampun,... apalagi ke panti jompo yang isinya lansia-lansia semua, sepertinya aku yang tak berbakat jadi perawat ini tak akan sanggup. Nah, ngomong2 soal sifatku yang jelek ini... sebenarnya aku tu bukan orang yang menjaga kebersihan banget juga, bukan orang yang sebenarnya pantas sok jijik-an . Tapi gak tahu kenapa aku tu sering banget suka pengen muntah dan mual setiap melihat sesuatu yang membuatku gimana gitu..., misalnya nih kalau di rumah sakit. Sumpah, aku paling males ke rumah sakit karena aku gak tahan bau rumah sakit, apalgi melihat orang2 sakit di sana. Rus, bau badan juga... aku kadang suka mual kalo mencium bau yang gak sedap. Mungkin terl

DIRGAHAYU INDONESIAKU

Gambar
Ramadhan keenambelas, Madiun, Agustus 16 2011 tujuh belas agustus tahun '45 itulah hari kemerdekaan kita hari merdeka, nusa dan bangsa hari lahirnya bangsa Indonesia merdeka sekali merdeka tetap merdeka selama hayat masih di kandung badan kita tetap setia tetap sedia mempertahankan Indonesia kita tetap setia tetap sedia membela negara kita H. Mutahar-hari kemerdekaan semoga liriknya gak salah,:P sekilas mengingat hafalanku tentang lagu-lagu nasional... ah, merindukan sensasi ketika menyanyikan lagu-lagu wajib saat upacara bendera,,,, besok, 17 Agustus 2011 HUT RI ke-66 sekaligus ramadhan ke tujuhbelas tahun ini... Subhanallah..., kemerdekaan... kebebasan,,, kebebasan seperti apa yang sudah bangsa ini peroleh selama 66tahun,? ah, pertanyaan klasik... dengan jawaban yang sama dan tanpa ada solusi berarti, karena tak ada realisasi,,, tanpa diperbincangkanpun... semua sudah tahu kemerdekaan ini,,, tanpa diperbincangkanpun... semua tahu masalah negeri ini,,, k

AKU SEORANG PENCEMBURU....

Gambar
Ramadhan kelimabelas Madiun, Agust 15 2011 10.04 wib my tyrex entah sejak kapan aku menjadi sangat cemburu, ketika semalam kulihat sebuah mobil silver terparkir di halaman rumah-Mu... aku tahu banyak sekali yang mengejar cinta-Mu,,,, bahkan abang bakso ikut memarkir gerobaknya di halaman-Mu demi mengejar cinta itu... entah sejak kapan aku menjadi sangat cemburu, setiap kali mendengar nama-Mu disebut oleh perempuan tua itu... setiap kali nama-Mu dipuji oleh banyak orang,,, entah sejak kapan aku menjadi sangat cemburu, ketika aku melihat anak2 itu melantunkan syair indah-Mu... ketika aku melihat sahabatku dengan senyum merekah menghampiri-Mu setiap senja menjemput,,, entah sejak kapan aku menjadi sangat cemburu,,, cemburu pada mereka yang selalu mampu mendekati dan mencuri perhatian-Mu... cemburu pada mereka yang semakin hari semakin dekat dengan-Mu,,, sungguh aku cemburu... bukan salah mereka, jika mereka sangat menginginkan cinta-Mu... akupun begitu... dan ak

LEMBAH BERBISIK

Gambar
Ramadhan keduabelas, Madiun, 10.25 wib Agustus 12, 2011 Part. 1 Laki-laki itu masih bergelut dengan selimutnya. Udara lembah yang dingin membuat laki-laki itu malas beranjak dari kehangatan yang ditawarkan sang selimut. "bapak, bapak... bangun pak,,," anak laki-laki usia 4tahun menggoyang-goyangkan tubuh sang lelaki yang tak bergeming sedikitpun. "bapak... banguuun,,," sang anak menarik selimut dari laki-laki itu. "apa-apaan sih kamu, bocah tak tahu sopan santun..." lelaki itu marah. Mimik sang anak berubah, matanya mengecil menahan air matanya keluar. "pergi sana ke mamak kamu, jangan suka mengganggu orang tua" bocah itu berlari keluar dari rumah bambunya..., di luar dilihatnya sang mamak sedang bersiap ke kebun strawberi. Bukan, bukan kebun miliknya... dia hanya bekerja di sana yang memetik dan merawat strawberry bersama puluhan buruh tani lainnya. "mamak... mamak,,, aku ikut mamak saja" bocah itu merengek. Sang mamak

JIKA AKU TAHU....,

Gambar
Ramadhan Empat, Madiun, Jumat 05 Agustus 2011, 11.57 wib suara alarm membangunkanku untuk sahur pagi ini. dengan malas aku beranjak dari tempat tidur dan mulai menyiapkan sahur sendirian. beginilah nasib hidup diperantauan seorang diri. Sahur seadanya seperti biasa, dan menunggu subuh. Niat tadarus selepas subuh batal lagi karena ketiduran. Ah, diriku... selalu saja begitu... pagi ini kembali buru-buru berangkat kerja, gara-gara tidur selepas subuh membuatku kesiangan ke kantor. Alhamdulillah datang tepat waktu. Bulan puasa, kantor ini selalu terlihat sepi. Kubuka lepi, mengerjakan deadline laporan. -----*****----- jam menunjukkan sudah lewat jam istirahat, tapi ruangan ini masih lengang. Pekerjaanku sudah selesai. Ada pekerjaan lain sebenarnya, tapi sepertinya sedang malas mengerjakan. Bosan. Tak ada teman bicara. Bicara,? sepertinya teknologi canggih sudah membuat banyak orang menjadi pendiam. Lihat saja, setiap pagi ketika sudah duduk di meja masing2 menyalakan laptop ma

Ge - Je (part. 2)

Gambar
Ramadhan ketiga... Madiun, 12.02 wib back to office... setelah hiatus cukup lama akhirnya bisa kembali damai di kantor bisa kembali ngoceh, hehehe... tgl 22-25 Juni maen2 ke Surabaya,,, yang kemudian dilanjut rekonsiliasi BMN di kantor tgl 1-7 Juli, ditambah rekon ke kanwil surabaya tgl 13-15 Juli yang di sambung UAS 2minggu, dan langsung melaju Bintaro, buat diklat seminggu. Dan akhirnya awal Ramadhan sukses mendarat di Madiun tanpa sempat pulang ke rumah T_T sekilas pandang... *hehehe preparing... (hal paling nyebelin kalau harus ke luar kota) Surabaya Kota yang asyik,,, banyak kuliner dan tempat belanja juga. Tapi karena aku ke sana bersama om Trio wek-wek,:P jadi tak ada acara shopping2-an.... pertama, rawon setan... lokasi di depan hotel j.w Mariot,,, tempatnya sederhana tapi rasa rawonnya lumayan enaklah, apalagi aku yang notabene gak doyan rawon ini ternyata habis ludes-des. ini juga karena kelaparan jam3 baru makan siang,:P harga... sekitar 30rb/porsi kuli