Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

ROYAL WEDDING ^^

Gambar
Just For U, My Beloved Friend... "Just wanna say happy married, i hope u always happy with ur life" 4tahun lalu, pertemuan yang tak terduga, dan lagi-lagi karena keadaan..., Tuhan selalu mampu menggoreskan tinta indahnya di buku takdir kita sahabatku... Kalau kau masih ingat, kau adalah sahabat pertama yang kutemui dikampus itu... pertemuan yang tak sengaja, di kedai soto sederhana..., kau bersama ayahmu dan aku juga... ah,,, betapa kita selalu dekat dengan ayah-ayah kita kawan... kalau kau masih ingat, tanpa sengaja kita adalah tetangga kamar... satu atap rumah, dan hanya ada kamar kita diseberang kiri tangga,,, kita bersahabat,... lagi-lagi persahabatan tanpa kata,,, satu tahun kita lewati bersama..., banyak hal yang kita rasakan... kalau kau masih ingat, aku pernah membuatmu menangis... sungguh, waktu itu aku benar2 tak bisa mengendalikan hati,,, dan kalau kau mau tahu,,, aku tak pernah bermaksud begitu... aku minta maaf,,, satu tahun kita lewati... banyak perbedaan di ant

HATI SELUAS SAMUDERA #3

Gambar
Madiun, 8.33 wib 27 April 2011 Sore itu seperti biasa ayah menjemputku dari madrasah dengan sepedanya. Setiap hari rabu dan kamis aku memang sekolah sore di madrasah untuk belajar mengaji. Jarak madrasah dari rumah sekitar 1km melewati pematang sawah yang tampak hijau seperti lapangan bola ketika ditanami padi, dan aku sangat suka sekali melihatnya seolah ingin bermain diatas padi-padi yang belum menguning itu. Sore itu guru kelasku belum juga menutup kelas padahal jam sudah menunjukkan pukul 5sore, aku dah celingak-celinguk melihat keluar kelas apakah ayahku sudah datang menjemput,? ku lihat banyak orang tua yang juga menunggu anaknya di pinggir jalan. Madrasah tempat ku belajar mengaji ini sangat sederhana, tidak seperti kelas-kelas sekolahan pada umumnya. Hanya sebuah aula besar yang biasa disebut pendopo dengan sekat-sekat anyaman bambu untuk membagi kelasnya. Ada 4 kelas di sini, kelas Diniyah yang isinya anak-anak yang sudah lancar membaca al-qur'an, kelas Abdullah yang

KARTINI(KA)'S DAY

Gambar
Madiun, 21 April 2011 Suatu ketika kita berjumpa,,, hanya saling melempar senyum tanpa sapa... Waktu itu, pernahkah kita berpikir untuk menjadi teman...??? aku tidak... Hingga 3tahun lalu,,, di ruangan itu ketika semua orang berdebar dan harap2 cemas dengan nasib mereka... aku hanya berdoa pada Tuhan, tempatkan aku ditempat yang baik, agar aku bisa amanah... Takdir menulis, dan kita tak bisa memilih... Keadaan memaksa kita berteman,,, tak ada pilihan lain... kita harus berteman,,, Hingga pertemuan kedua keluarga kita,,, aih, romantis sekali bukan,? Kita sama-sama membawa serta orang tua kita... waktu itu, aku masih bersama ayahku.., bersyukurlah kau pernah bertemu ayahku... walau hanya sekali itu, tapi percayalah karena dia kau bisa mengenalku... Lagi-lagi, keadaan memaksa kita untuk hidup bersama... dalam satu atap, dalam satu kamar ukuran 3x4 m,,, aku yang tak pernah mengenalmu sebelumnya, dan kau yang tak pernah mengenalku sebelumnya... Hari pertama di kota ini..., kita saling berja

FRIDAY,...

Gambar
Madiun, 10.39 wib pagi ini udah keliling madiun,:P jam9 ke kampus untuk mengambil print KRS *kebiasaan ngurus KRS kalo dah mw UTS. Alhamdulillah lancar, langsung menuju stasiun besar kereta api madiun buat nuker tiket..., rencana mw week end sedikit panjang^^ kagak tahu-nya ketemu temen kampus yang juga kerja di INKA. May be dia lupa2 ingat sama aku, secara aku jarang masuk kuliah, cuman kalo ujian doang dan aku gak pernah pake kacamata sebelumnya... hehehe, cuma saling lempar senyum dan tanya basa-basi, aku yakin dia lupa2 ingat... xixixi pulang dari stasiun mampir indomaret kapuas buat beliin sung sangobion, dari kemarin dia bilang pusing berputar2. Sebenarnya kemarin pulang kantor mw ku beliin cuman karena mw hujan, akhirnya baru kucariin tadi sekalian aku cari aqua botol buat minum. Transaksi di kasir beres, melaju balik kantor... gak enak kalo bossman dateng ternyata aku malah kelayapan gak di kantor, :P Sampai kantor, ke ruangan sung ngasih tuh sangobion... trus nemenin dia makan

HATI SELUAS SAMUDERA #2

Gambar
Madiun, 14.29 wib pagi itu aku membuka jendela kamarku dan melihat ke langit..., biru, cerah, indah... beberapa hari ini aku jarang melihat langit seindah ini, musim hujan... kamarku yang ada di lantai dua ini terkadang memang menyenangkan untuk sekedar duduk2 di tangga untuk melihat bintang yang tak kelihatan, ataupun menatap langit dari jendela..., ini hari libur jadi aku malas-malasan saja di kamar, apalagi udaranya dingin semalam hujan mengguyur bumi... hal yang paling aku sukai dari hujan adalah satu, aroma khas tanah basah.... aku senang sekali mencium aroma tanah yang terguyur hujan... menyejukkan,,, aku menatap keluar jendela, kuamati langit yang cerah lalu kualihkan pandanganku di bawah..., kulirik jam di kamar menunjukkan pukul 07.00 pagi, teman sekamarku masih asyik dengan selimutnya..., aku tersenyum.... ingin menyalakan tv tapi takut membangunkannya... iseng ku amati lalu lintas depan rumah pagi itu... ocha, balita depan rumah tengah dibonceng motor oleh sang aya

U'RE A MAN GUYS...!!!

Gambar
Madiun, 11.24 wib dah hampir jam makan siang, autis dengan headset dan musik yang itu2 saja... hehehe ^^ sedang asyik berselancar di dunia maya, tiba2 mrs. L memanggil memberitahu ada telp buat aku..., pasti satker nih..., dari KPU Kab. Madiun,,, kadang heran kenapa satker suka sekali mencariku hanya untuk tanya hal sepele padahal diruangan ini ada 4orang yang juga memiliki keterampilan dan ilmu yang jauh lebih baik dari aku... *jedotin kepala dengerin suara dari seberang telepon, "ya selamat siang...." satker " siang mbak... ini dari KPU Kab. Madiun, maaf mengganggu lagi" me "ya pak. gimana,?" satker "begini mbak masalah bilik dan kotak suara.... (setiap kata dihayati dan diberi jeda 2detik sebelum ke kata sebelumnya)" me ~ ngantuk sambil memainkan kabel telephone satker "bilik dan kotak suara kan kemarin ada koreksi.... (seperti orang nggak makan 3hari, dan masih berjeda 2detik setiap kata)" me ~ serasa didongengin sama nenek gue, mas

HATI SELUAS SAMUDERA #1

Gambar
Madiun, Senin 11 April 2011, jam10.48 wib Ini adalah gaji pertamaku, walau tak seberapa tapi aku sangat senang. Aku ingin membeli radio dengan gaji pertamaku ini. Semoga saja dengan adanya radio ini bapak dan simbok tidak merasa sepi lagi. Tentu saja yang ku beli radio dengan 3 baterai besar, aku tak kan membeli radio listrik karena memang tak ada listrik di rumahku. Hanya lampu minyak yang ada, untuk memasak simbok menggunakan tungku kayu. Dan tentu saja tak ada microwave maupun kulkas di sana. Aku ingin sekali menghadiahkan radio ini untuk orang tuaku, aku yakin mereka akan senang dan tak kesepian lagi. Biar bapak tiap sore bisa duduk2 di dipan reot depan rumah sambil berdendang tembang pucung kesayangannya sambil menyulut lintingan . Atau simbok bisa mendengarkan canda cempluk kesukaannya, yang biasanya di dengar dari radio tetangga. setelah melakukan tawar menawar dengan penjualnya, aku bisa membawa radio ini ke rumah. Ah, aku terus tersenyum sepanjang di bus menuju rumah. A

SEMANIS MADU, SEPAHIT GIGITAN LEBAH... (loh,???)

Gambar
Madiun, my office, 08.50 wib hari ini Jumat, 8 April 2011... ah, waktu... tak bisakah kau berhenti sejenak saja,? tak lelahkah kau,? haish,,, gak jelas... :P well, pooh hari ini aku mw cerita sedikit tentang bossku... hadeh, selalu saja ada hal-hal yang aneh tentang boss yang satu ini. Dengan sifatnya yang memang rada aneh. Pagi-pagi udah ditagih laporan bulanan sama cloud, kirain dia dateng mw kasih duit kagak tahunya malah kasih kerjaan,:D sebenarnya ni laporan dah kemarin dia minta, mintanya gak sama aku tapi sama mrs. L tapi karena sama mrs. L lom dikerjakan alhasil gue yang harus ditagih dia. Ngisi kolom-kolom laporan yang ada, sebenarnya gak butuh waktu lama. Cuma 5menit aja selesai. Selesai, aku kasih ke cloud. Cloud naik ke lantai dua di ruangannya. Tak lama dia chatt aku via gtalk. Intinya menanyakan keabsolutan data yang ku kasih, karena ada perbedaan dengan data yang kemarin, akhirnya ku cek ulang catatan agenda mrs. L terus ku konfirm ulang ke cloud atas kesalahan data itu.

....................

Gambar
Madiun, 09.27 wib hem, senin datang lagi... setelah menghabiskan week end dengan ketemu bunda tercinta... rasanya semangat baru muncul lagi, sedikit disibukkan oleh rutinitas senin pagi,,,, sedikit mereview kejadian kemarin yang ku alami... dari sisiku pribadi,,, beberapa hari lalu, ada seorang teman yang bercanda denganku... niat awalnya hanya sebuah candaan, aku dan temenku menanggapinya sebuah candaan... tapi ternyata ditanggapi lain oleh seorang teman yang lain, dia mengira itu serius... aku tahu terkadang cara bercandaku untuk sebagian orang sedikit keterlaluan, aku tak pernah begitu serius menanggapi ucapan2 candaan atau gosip-gosip yang ada atau ocehan-ocehan yang ada..., gak ku ambil pusing,,, tapi terkadang, aku juga sedikit marah dengan candaan itu walaupun aku tahu itu hanya sebatas ocehan gak serius..., intropeksi diri..., sebenarnya apa sih yang bikin aku kadang sedikit gak berkenan dengan candaan itu,? dan ini hasilnya... pertama, menyangkut hal yang sensitif penyebab yan

OTHER SIDE OF MY WORK

Gambar
sore itu samar-samar dari ruanganku kudengar suara dua orang ibu-ibu berbicara dengan salah satu pegawai di kantor ini. Sebenarnya aku tidak asing dengan keadaan ini.., sering sekali ada tamu datang ke kantor, entah untuk masalah pengelolaan BMN, untuk masalah lelang, masalah piutang termasuk kredit macet, dan lain-lain. begitulah, pemandangan seperti ini bukan hal asing lagi bagiku.... aku sudah bekerja hampir 3tahun di kantor ini, waktu yang tak singkat. sebenarnya aku tidak ingin menguping, awalnya aku memakai headset sambil menikmati musik di winamp-ku. Musik jadul, sheila on 7 waktu aku masih SD tapi tetap menjadi favoritku, mungkin karena aku termasuk orang yang tidak banyak menyukai perubahan, aku lebih suka konsisten dengan apa yang jadi pilihanku dari awal. Dua wanita yang dari suaranya kuperhitungan sudah tak muda lagi, mungkin sekitar kepala empat. Suara wanita yang meledak-ledak itu terdengar dengan sangat jelas dari ruanganku yang hanya disekat oleh dinding yang tidak meny