Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

BAPAK

Gambar
Madiun, Memaknai kembali tujuan hidup kita... "Besok pagi ada tugas ke luar kantor Bu, masalah yang kemarin belum beres juga padahal sudah Bapak serahkan kepada Pak Natan. Sepertinya Bapak harus ikut turun tangan biar lekas selesai," malam itu Bapak berkeluh kesah pada Ibu. "Yang sabar Pak, namanya juga pekerjaan. Dijalani dengan ikhlas, insyaallah selesai," Ibu memberikan semangat pada Bapak. Usiaku masih 3 tahun bulan depan, dan aku tidak paham. Pagi-pagi buta Bapak pergi ke kantor seperti biasa, berpamitan pada Ibu setelah meminum secangkir kopi. Tidak ada yang aneh hari itu. Kakak-kakakku tidak di rumah karena sudah bekerja keluar kota, aku hanya bermain air sembari menunggu Ibu mencuci dan memasak.  Selesai mencuci dan memasak Ibu memintaku mandi. Layaknya anak lain, aku suka bermain air saat mandi. Berendam di ember sembari main hewan-hewan dari plastik kesukaanku. Sekitar pukul 11.00 ada telepon berdering. Ibu mengangkatnya. Aku masih asyik ber

OASE #1

Gambar
pic from trivia.id Madiun, Menulis itu candu Namanya Anti. Anak perempuan berkulit hitam dengan rambut negro. Dia memang berbeda dari teman-teman sekolahku lainnya. Karena perbedaan itulah dia sering di bully  teman-temanku, termasuk diriku. Meskipun sering kena bully , dia tak membalas dan diam saja. Yang kutahu, dia punya sahabat dekat namanya Wibi. Mereka memang beda kelas. Wibi satu kelas denganku, sedangkan Anti berbeda kelas denganku.  Setiap hari, anak laki-laki sering menjadikan Anti sebagai bahan olok-olokan. "Hei, siapa yang masuk kelas paling akhir jadi pacarnya Anti!" anak laki-laki di kelasku sering mengatakan hal itu. Bahkan jika Anti lewat, tidak jarang anak-anak menghindarinya dan apabila ada yang menginjak jejak kakinya akan dijadikan bahan ejekan. Aku sendiri sering ikut-ikutan mereka. Meskipun anak perempuan tidak sejahat anak laki-laki dalam mem bully , tapi tidak sedikit dari kami yang sering ikut-ikutan mengejek Anti. Aku pernah bertanya