Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

WEEK END... WIDAS SEASON

Gambar
Madiun, Diantara denting piano yiruma... waduk widas Menghilangkan kelelahan dengan alunan jemari indah yiruma... titanic perahu Akhirnya, week end sukses menghabiskan waktu sesuai dengan rencana. Menempuh 1 jam 30 menit perjalanan ke Waduk Bening Widas, Saradan. Meskipun diluar harapan, waduk ini cukup memberikan petualangan. Lokasinya mudah ditemukan, dengan jalan yang mudah ditempuh. Dari Kota Madiun meluncur ke arah Saradan bersanding dengan bus-bus antar kota dan truk. Berangkat pukul 10.30 wib dan sampai di waduk pukul 11.00 wib setelah mengandalkan seorang bocah sebagai penunjuk jalan. Menurut info yang kuperoleh dari mbah gugel Waduk Widas merupakan Waduk pembangkit listrik tenaga air yang dikelola oleh Jasa Tirta. Disini juga menyediakan arena bermain anak-anak, banana boat, speed boat, perahu, bahkan pemancingan. Tertarik... tentu saja. bahagia itu sederhana Faktanya, arena bermain anak-anak memang ada, bahkan arena outbond

BUKAN SEKEDAR CINTA #5

Gambar
Madiun, Jeda Coffee Break Intermezo... pic from www.cherrylola.com Akhir-akhir ini sedang suka menulis tentang cerita cinta masa sekolah. Ketika kembali ingat akan cerita cinta teman-teman dan juga pengalaman pribadi. Banyak hal positif yang bisa membuatku belajar. Bahwa persahabatan dan cinta adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Karena itu sangat sayang sekali jika sebuah kisah indah persahabatan harus berakhir karena cinta. Justru harusnya kisah indah persahabatan akan semakin indah karena ada kisah cinta dibaliknya. Cinta diam-diam. Cinta tanpa syarat. Cinta yang tak sempat terucap namun akan tetap terkenang, karena dimana lagi kita bisa mendapatkan sahabat sekaligus cinta yang tulus kalau kita hanya selalu berpikir untuk memilikinya dengan syarat. Jika kalian selalu bertanya kenapa selalu cinta bertepuk sebelah tangan? Sebenarnya bukan cinta bertepuk sebelah tangan, tapi lebih karena masing-masing ingin tetap mempertahankan perasaan indah ini. Dimana meskipun pada akh

BUKAN SEKEDAR CINTA #4

Gambar
Madiun, Jam Makan Siang Pagi itu, kami sama-sama duduk dengan sangat sopan mendengarkan laki-laki seusia ayahku yang tengah memberikan wejangan kepada kami. Laki-laki dengan jas dan dasi necis itu adalah atasanku. Ini hari pertamaku dan laki-laki disampingku masuk kerja. "Jadi, kalian berdua sudah saling kenal?" laki-laki yang kemudian kupanggil dengan sebutan pak boss melihat ke arahku dan laki-laki sebayaku yang duduk di sampingku. Kami hanya tersenyum, karena memang kami belum saling kenal. Kami baru bertemu pagi ini, di ruangan ini. "Kuharap kalian bisa menjadi partner kerja yang kompak. Ingat, kerja sama, motivasi, dan niat dalam bekerja" pak boss menutup ceramahnya pagi ini. Setelah dipersilahkan mulai bekerja, kami keluar ruangan pak boss untuk mulai pekerjaan pertama kami. Ada perasaan berdebar luar biasa, ini adalah hari pertamaku bekerja di perusahaan terkenal. Perusahaan yang banyak diidamkan oleh mahasiswa-mahasiswa yang tengah menempuh studi-

BUKAN SEKEDAR CINTA #3

Gambar
SS Madiun w/friends doc.pribadi Madiun, Jeda kebosanan pekerjaan kantor Kata orang, masa remaja adalah masa yang paling indah. Seringkali kita tak menyadari keindahan masa remaja kita. Dan berlalu begitu saja, saat kita dewasa barulah kita sadar bahwa memang waktu yang telah kita lewati selalu penuh dengan kejutan dan menjadi awal hari ini dimana kita berada sekarang. Entah sejak kapan persahabatan itu berkembang. Seingat Yesa, persahabatannya dengan Fandi terjadi begitu saja. Entah siapa yang memulainya. Persahabatan tanpa syarat itulah yang selalu penuh dengan misteri. Berawal dari pesan berantai alumni SMA, yang tanpa disengaja membuat Yesa dan Fandi menjadi sahabat. Pada era itu, pesan berantai sangat populer karena lebih menghemat pulsa, sedangkan jejaring sosial belum seheboh saat ini. Pesan berantai atau sering disebut jarkom (jaringan komunikasi) biasanya dimulai dari satu orang yang mengirimkan pesan kepada seorang yang lain dimana di dalam pesan tersebut sudah ditu