HAPPY IN THERE...
25 Januari 2018
Kita tidak pernah tahu kapan Allah swt akan memanggil kita. Kematian, adalah sesuatu yang sangat dekat dengan kita. Semua yang hidup pasti akan mati. Semua pada akhirnya akan kembali kepada Allah swt. Ada banyak hal yang tidak kita ketahui dari hidup ini.
Aku mengingatnya sebagai sosok perempuan yang feminim dan manja. Pecinta lumba-lumba dan warna pink. Cantik dan baik hati. Dia sosok yang polos dan lugu. Tidak pernah berpikir buruk pada orang lain. Satu tahun mengenalnya di bangku kuliah dan satu tempat kos yang kami sebut kos pink, membuatku dekat dengannya. Ya, kami semua yang di kos pink selalu dekat satu sama lain. Itulah perempuan.
Setelah lulus kuliah, kami ditempatkan di tempat yang berbeda. Entah kapan terakhir kali aku bertemu dengannya. Dia bahkan pernah ke Madiun, meskipun aku tidak bisa menemaninya. Entah sejak kapan dia sakit. Aku bahkan tidak tahu kabarnya. Terakhir kali, aku masih sempat memesankan mainan kayu untuk keponakanku padanya. Sosok manja itu menjadi begitu kuat dan tegar. Tanpa pernah bercerita, tanpa pernah mengeluh, menjalani semua proses ini dengan senyuman.
Pagi ini, Allah swt telah memilihnya. Mencintainya, dan menyelesaikan tugasnya di dunia ini. Sungguh, ada banyak hal yang tidak kutahu. Apapun itu, aku percaya. Aku percaya bahwa Allah swt mencintainya. Jauh sebelum dia terlahir ke dunia ini, Allah swt telah menetapkan kapan dia harus pulang, kembali kepada Ar-Rahman.
Kami selalu mencintainya, tetapi Allah swt lebih mencintainya. Cinta Allah swt untuknya lebih besar dari kami semua. Berbahagialah sahabatku,...
*Citra Arum Jati
Maret 1988-Januari 2018
Komentar
Posting Komentar