Bolehkah Egois...???

Malam tu pooh merenung... (kemajuan dah bisa merenung).
detik berganti menit berganti jam berganti hari berganti minggu berganti bulan berganti tahun dan terus berganti tanpa henti.
yach, siapa yang bisa menghentikan waktu selain Yang Kuasa... (batere abiz juga bikin jam berhenti berputar tapi waktu tetap berjalan).
teringat sms seorang teman "sekarang dah sibuk ya mpe lupa ma temen" ato sms yang nomornya g tersave di Hp "mang g penting siapa aku, yang penting selamat yach, moga sehat selalu. Karena aku mang g penting dibandingkan temen2mu yang sekarang yang tentunya lebih keren2".
Seperti itukah aku sekarang,? sebegitu mudahnya kah aku melupakan temen2ku,?
walo aku mencoba mengelak kalo aku g melupakan mereka, tapi tetap saja mereka merasa waktu telah merubah aku.
yups,,, aku memang sudah jarang menghubungi mereka dan menanyakan kabar mereka. Bahkan, mereka punya masalah apa aku sudah jarang membantu mereka walopun hanya untuk sekedar mendengar keluhan mereka.
Tapi,,,
apa aku saja yang berubah,?
Lalu, bagaimana dengan mereka sendiri. Bukankah mereka juga tidak pernah memberi kabar padaku. Bukankah mereka juga menghubungiku hanya saat mereka 'merasa ingat' punya temen sepertiku atau mereka 'merasa membutuhkanku'.

Malam yang laen,,,, (bisa merenung kalo malam pas g da kerjaan... hehehe)
saat aku sedikit suntuk, mencoba menghubungi temen yang dulu pernah berjanji untuk menjadi sahabatku seumur hidup (cckcckk,,,, kalo dah mati dah g sahabatan lagi. Hehehe)
sedikit ngeluh, sedikit curhat, sedikit caper, sedikit2 yang laen...
sedetik, semenit, sejam... g da balasan.
Agak BTe' tentunya. Agak mengumpat "dasar...!!! bego'nya aku menganggap teman akan selalu ada buatku, bego'nya aku percaya dia sungguh2 ingin bersahabat denganku"

Lagi2 Pooh merenung, egoiskah aku yang menggharapkan teman2ku selalu ada untukku disaat aku membutuhkan mereka.
Mungkinkah temen2ku juga merasa hal yang sama padaku,?
Tapi...
bukankah aku selalu ingin ada buat mereka kapanpun, walo kadang aku merasa lelah disaat mereka menganggap aku egois dan akhirnya aku memillih menjadi egois.
Tapi...
Bukankah aku g pernah berjanji pada mereka,?
Apakah aku egois jika aku menginginkan mereka ada saat aku membutuhkan mereka...
Bukankah mereka pernah berjanji padaku,,,,
Bukankah aku hanya ingin menagih janji itu...

Dan akhirnya,,,,
aku mencoba mengerti..
aku tak boleh egois,,, mereka punya kehidupan sendiri yang berbeda denganku.
Mereka punya pemikiran sendiri yang berbeda denganku.
Dan mereka tetap teman2ku walopun aku dan mereka tak selalu seia-sekata.
Miz U Pren...