MY LITTLE BROTHER



Hidup ini keras sayang...,
tak selamanya yang kau inginkan bisa kau dapatkan...
ketahuilah sayang,,,
kelak saat kau dewasa, kau akan mengerti bahwa mendapatkan apa yang kau inginkan tak semudah kau meminta mainan saat ini...,
kelak kau harus berusaha tanpa putus asa demi mimpimu...

sekarang, mungkin kau bisa mendapatkan apa yang kau mw dengan mudah sayang...,
dan kuharap begitu selamanya,
tapi nanti... bukan hanya masalah materi,
tak semua yang kau inginkan bisa kau raih dengan materi....
dan ku ingin kau tak putus asa karenanya,

hidup ini panjang sayang...,
selama kau masih terus bermimpi, kau akan selamanya merasakan hidup ini...
kelak saat kau tumbuh dewasa, ketahuilah...
kami akan selalu bersamamu, mendukungmu dalam semua mimpimu,,,
walau mungkin kau merasa tak adil dengan semua ini,
tapi yakinlah sayang...,
Tuhan Maha Adil...!!!

dan jangan menangis...!!!
jangan menangis lagi,...

*for u my lovely brother...,
jangan pernah menangis lagi, mungkin aku memang tak bisa memebelikan ayah untukmu... tapi kelak, kakak janji kau takkan pernah kehilangan kasih sayang dan semua yang diajarkan ayah pada kami..., karena aku akan mengajarkannya padamu...,

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FRIENDSHIP

Gambar
ketika masih sekolah, seorang sahabat berkata padaku "aku tidak menyukaimu..., di kelas dua nanti aku tidak ingin sekelas denganmu... kau sangat tidak menyenangkan" aku hanya tersenyum (sifat pendendam-ku) sampai di rumah aku bercerita pada ayah dan ibuku tentang hal ini, mereka berkata "tak apa nak, jangan benci temanmu tapi bersabarlah padanya. Kelak dia yang akan datang untuk jadi temanmu" tiga tahun ku lalui di sekolah menengah itu hingga akhirnya aku masuk SMA, dan benar... dia menjadi sahabatku. ketika aku duduk di bangku sekolah dasar, seorang sahabatku bercerita... waktu itu aku tidak masuk sekolah selama tiga bulan karena kakiku patah dan tidak bisa berjalan..., dan saat aku masuk sekolah, sahabatku berkata "kemarin si Fulan bilang padaku nanti kalau kamu masuk aku tidak boleh menemanimu, dia menyuruhku untuk tidak berteman denganmu katanya kau anak manja" aku hanya tersenyum (sifat pendendam-ku yang selalu ingat hal sekecil ini) tapi sahabatku it...
Baca selengkapnya

SUBHANALLAH.., AKU MENCINTAINYA,,,

Gambar
subhanallah..., aku mencintainya.... mencintai setiap tutur katanya,,, mencintai setiap langkah kakinya... dia sangat biasa.., hanya manusia biasa,,, tapi aku mencintainya... hingga tak sedikitpun aku berani menolak keinginannya,,, hingga tak sedikitpun aku berani membantahnya... tak pernah sedikitpun,,, aku mencintainya,,, dalam setiap sujudku... dalam setiap langkahku,,, selalu ku selipkan doa untuknya... kar'na dia..., kar'na dia mencintai-Mu ya Rabb,,, kar'na dia mengagumi setiap kebesaran-Mu... kar'na dia selalu percaya pada janji-Mu,,, subhanallah..., aku mencintainya karena Engkau mengajariku untuk selalu mencintainya.... * kata orang, kita akan merasa memiliki setelah kita kehilangan... tapi bukankah yang di dunia ini semua milik My Rabb (hehehe, Rabb kita dech),,, * kata orang, bijaklah sebijak tukang parkir... sebagus apapun kendaraan yang dititipkan ketika sang empunya mengambil kendaraan itu dia akan sangat legowo . Happy Ramadhan Kawan...!!! (^^) alhamdul...
Baca selengkapnya

TEROR HANTU

Gambar
dua hari ini, orang ruanganku heboh membicarakan teror hantu diperumahan tempat aku ngontrak . Heboh, karena mereka memang suka lebay dalam segala sesuatunya, dah kaya' kompor bleduk. Ceritanya, mr. Jo yang kebetulan kontrakannnya tetanggaan sama tempat kontrakanku (walau beda perumahan) dapat cerita kalo di komplek tempat aku tinggal, ada pembantu yang kesurupan. Aku yang jarang keluar rumah, jelas aja nggak tw masalah itu. Nah, mulailah pergosipan heboh antar bapak-bapak rumpi. Katanya, ada hantu diperumahanku sudah lama. Entah benar ato tidak, menurut bapak-bapak rumpi (mr. Jo & mr. Boss) hantunya berasal dari depan kontrakanku, tepatnya rumah bertingkat yang kosong. Dulunya rumah itu pernah ditinggali janda cantik yang kemudian meninggal gantung diri. Memang sich rumah depan kontrakanku kosong beberapa bulan terakhir ini, padahal rumahnya besar. Yang ngontrak pulang kampung setelah suaminya meninggal akibat kecelakaan, masih muda orangnya. Terus, kata bapak-bapak rumpi itu,...
Baca selengkapnya