Thursday Diary
Dingin... Aku merapatkan kembali selimutku... Kabut pagi ini menyapa manja... Aku malas... Dear thursday... Semangatkah kau hari ini? Merindukah dirimu padaku? Okeeee... Kembali pada rutinitas setelah kemarin menghabiskan cuti yang terasa begitu cepat. Selalu, selalu, dan selalu. Ada banyak hal yang kutinggalkan di tempat kecilku sana. Ada banyak cerita yang kubiarkan tertinggal di sana, dan mau tidak mau aku harus kembali pada rutinitas. Setelah pagi ini sangat malas untuk menjejakkan kaki ke kantor, akhirnya sampai di kantor pukul07.11 wib. Absen, naik ke lantai dua, masuk bilik semedi... And then... Ada sedikit surprise dari seorang teman. Aku tersenyum sendiri. Bahagia. Sesederhana itu. Sebuah bungkus kado kuning terbungkus plastik hitam kongkow dengan manisnya bersama bunga dan kalender di meja kerjaku. Aku tahu siapa pelakunya. Yups, tak lain dan tak bukan teman kongkow ke bank dan kelayapan ketika bosan dengan rutinitas kantor. Tks Nuf... Aku ...