BENCANA LISAN

Madiun,
Sembari menahan kantuk selepas makan siang...
Kebiasaan....



Mumpung masih bisa ngeblog dan pekerjaan sudah 50% terselesaikan, kali ini ingin mengulas buku yang menurutku sangat bermanfaat dengan penyajian yang cerdas. Yups, judulnya 'Bencana Lisan' Belajar Akhlak Kepada Nabi by VBI_Djenggoten yang merupakan nama pena dari Veby Surya Wibawa. Buku setebal 184 halaman ini sangat bermanfaat bagiku, apalagi aku termasuk orang yang suka bicara (kalau sudah kenal). Buku ini berisi tentang hadist dan ayat Al-Quran yang membahas tentang bagaimana seorang muslim seharusnya menjaga lisan, dengan gaya bahasa yang segar dan tidak menggurui. Aku yang malas kalau disuruh membaca hadist, apalagi termasuk orang yang sulit memahami makna suatu hadist, sangat terbantu dengan adanya buku ini. Penyajiannya berupa komik dengan ilustrasi yang lucu karena karakter yang digambarkan tanpa leher dan unik, serta contoh yang diambil dari kehidupan sehari-hari sangat membantu dalam memahami pesan yang ingin disampaikan. 

Buku ini cocok untuk kalangan remaja, dewasa, maupun orang tua. Kalau kataku ini benar-benar kekinian. Selain menghibur, ringan, juga banyak sekali ilmu yang bisa kita dapat. Manusia berbicara 7.000 hingga 20.000an kata per hari. Padahal sepatah kata saja, bisa menggerakkan ribuan manusia untuk berbuat, memberikan semangat, menyatukan perbedaan, bahkan memiliki banyak makna. Satu kata saja juga bisa membuat banyak orang berperang. Ada sebuah nasihat bahwa lisanku laksana binatang buas, jika aku melepaskannya, ia akan memangsaku. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka kita perlu belajar untuk menjaga lisan sebaik mungkin. Menghindari dan mengurangi perkataan-perkataan tidak bermanfaat yang setiap hari sadar atau tidak sadar kita mengucapkannya. Perkataan yang terdengar sangat wajar tetapi sebenarnya sangat berbahaya. Banyak perkataan yang terkesan humanis, tapi sebenarnya mendorong kepada hal yang salah. Membaca buku ini, mengingatkanku kembali betapa aku telah banyak melupakan kebiasaan baik yang diajarkan kedua orang tuaku sewaktu aku masih kecil, perkataan remeh temeh yang sering dianggap aku terlalu 'njawani' karena mempermasalahkan perkataan tersebut yang bagi sebagian orang adalah perkataan lumrah dan biasa. Pada akhirnya, aku kembali diingatkan untuk belajar membiasakan yang benar bukan membenarkan yang biasa.

Kekurangan buku ini, mungkin bagi yang tidak terlalu suka membaca komik merasa buku ini susah dibaca. Sebenarnya ini adalah buku kedua yang kubeli dengan penulis yang sama. Buku pertama yang kubeli adalah '99 Pesan Nabi' yang juga sama bagus dan bermanfaatnya. Terakhir, buku ini rekomended buat siapapun, tanpa memandang suku, ras, dan agama. Bagi yang suka baca komik maupun buku-buku ringan wajib deh meletakkan buku ini di rak buku kalian. Happy Reading ^_^


Singa ditakuti karena dia pendiam,
sedangkan anjing dijadikan mainan karena dia menggonggong


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FRIENDSHIP

SUBHANALLAH.., AKU MENCINTAINYA,,,

TEROR HANTU