FRIENDSHIP


ketika masih sekolah, seorang sahabat berkata padaku "aku tidak menyukaimu..., di kelas dua nanti aku tidak ingin sekelas denganmu... kau sangat tidak menyenangkan" aku hanya tersenyum (sifat pendendam-ku) sampai di rumah aku bercerita pada ayah dan ibuku tentang hal ini, mereka berkata "tak apa nak, jangan benci temanmu tapi bersabarlah padanya. Kelak dia yang akan datang untuk jadi temanmu" tiga tahun ku lalui di sekolah menengah itu hingga akhirnya aku masuk SMA, dan benar... dia menjadi sahabatku.

ketika aku duduk di bangku sekolah dasar, seorang sahabatku bercerita... waktu itu aku tidak masuk sekolah selama tiga bulan karena kakiku patah dan tidak bisa berjalan..., dan saat aku masuk sekolah, sahabatku berkata "kemarin si Fulan bilang padaku nanti kalau kamu masuk aku tidak boleh menemanimu, dia menyuruhku untuk tidak berteman denganmu katanya kau anak manja" aku hanya tersenyum (sifat pendendam-ku yang selalu ingat hal sekecil ini) tapi sahabatku itu tetap saja menemaniku di kelas karena aku tidak bisa bermain di luar kelas dengan kaki patah. Dan sekarang, orang yang berkata seperti itu pada temanku menjadi sahabat baikku.

suatu ketika pernah aku ditertawakan teman-temanku gara-gara aku jatuh dan memiliki luka mengerikan di lutut yang bertambah parah karena aku jatuh ke tanah becek... padahal itu terasa sakit dan mereka malah tertawa mengolok-olokku,,,
pernah aku ditertawakan karena aku terlalu besar untuk belum bisa membaca al-qur'an...
sering aku dikerjai dengan sengaja ditarik mukenaku waktu sholat di masjid... dan aku hanya diam, walau pernah sekali menangis dan pulang....
pernah aku ditertawakan karena kostumku yang sering tidak matching...

ketika aku jadi ketua kelas, seorang teman berkata aku pilih kasih dengan tidak menegur teman yang lain yang ribut di kelas...
pernah aku bercanda pada seorang temanku yang sedang minum air dan dia tersedak hingga tanpa sengaja bibirnya berdarah terkena tempat minum, waktu itu aku minta maaf tapi semua menyalahkanku dan mengatakan aku sengaja melakukan hal itu...

dulu aku sering diejek gara-gara berteman dengan seorang yang berkulit hitam dan keriting (keturunan papua)... dan aku hanya diam, tersenyum.... kupikir dia juga teman yang baik, hanya saja dia sedikit berbeda.
aku pernah ditanya seorang teman waktu SMA... "dia orang yang aneh, kenapa kau begitu dekat dengannya?" dan aku tersenyum ku jawab singkat "dia baik"

waktu kecil, aku sedikit kesulitan untuk berbaur dengan teman-teman perempuanku... mereka lebih senang bermain barbie daripada pergi ke sawah untuk bermain layang-layang,,,, dan aku tidak punya barbie...
ketika mereka bermain masak-masakan, aku tak bisa bermain bersama mereka karena aku tak punya alat masak-masakan, yang kupunya hanya mobil-mobilan yang bisa berubah bentuk jadi robot... seperti di film power rangers...,

aku mengenal teman perempuan ketika aku masuk SD..., dan itu pun tak semua teman perempuanku menyukaiku..., aku tak pernah tahu apa yang membuat mereka tidak menyukaiku,,,,
ku pikir aku selalu ingin berteman baik dengan mereka... hanya saja lingkunganku berbeda.

semakin dewasa, aku mulai mengenal dunia mereka... aku berbaur dan bergaul bersama mereka.... walau masih ada saja yang tidak menyukaiku tanpa aku tahu alasannya,,,,
tapi di hatiku, mereka tetap teman-teman terbaik yang pernah ku punya....

kupikir suka dan tidak suka itu biasa..., ku rasa tak selamanya kita harus sepaham, dan aku juga tahu aku juga sering menyakiti perasaan sahabatku...

suatu ketika aku pernah membuat sahabatku menangis karena perkataan kasarku... walau aku tak bermaksud melakukan hal itu, aku tahu aku salah...
suatu ketika sahabatku jatuh sakit tanpa aku tahu alasannya..., dan beberapa hari kemudian aku tahu dia sakit karena sikapku... aku tahu aku salah,,,
aku pernah berkata kasar dan menyakiti perasaan sahabatku dengan sengaja... karena aku tak bisa menahan rasa jengkel,,, dan aku tahu aku salah...
aku pernah membenci sahabatku dan tak percaya lagi padanya karena dia membocorkan rahasia yang kuceritakan padanya..., dan aku tahu itu tak benar...
aku pernah mengambil alat tulis temanku dan menyembunyikannya karena aku benci dia terus berkata buruk terhadapku,,,, dan aku tahu itu tak benar...
aku pernah mengatakan hal jelek tentang temanku sendiri pada orang lain,,,, dan aku tahu itu tak seharusnya ku lakukan...
aku pernah mendiamkan sahabatku hanya karena aku tidak menyukai sikapnya,,, dan aku tahu itu tak seharusnya ku lakukan...
aku bahkan pernah berbuat iseng dengan menulis surat cinta palsu pada temanku.., aku tahu itu keterlaluan...
aku pernah dengan sengaja membuka surat rahasia yang dititipkan temanku untuk teman lelakinya,,, aku tahu itu keterlaluan...
aku pernah bercerita hal bohong pada temanku karena aku tak mau disalahkan... aku tahu itu keterlaluan...
pernah aku sengaja merusak barang temanku karena dia sering mengerjaiku... aku tahu itu juga salah,,,


sekarang, seiring waktu berjalan... semua berubah,,, aku pun juga berubah...
beberapa waktu lalu... aku dapat pesan singkat dari seorang sahabat lama...
"sombong ya sekarang,... dah melupakan aku...." aku hanya tersenyum, kawan... aku ingin memberitahu satu hal padamu... ku mohon buka telingamu dan dengarlah perkataanku ini...
kapanpun kau membutuhkan aku, kapanpun kau ingin ke rumahku, kapanpun itu... aku akan ada untukmu dan pintu rumahku selalu terbuka lebar untukmu..., tak perlu kau malu, tak perlu kau ragu, tak perlu kau takut... aku memang berubah dan tak sama dengan yang dulu... tapi aku tak pernah melupakanmu,,, kediamanku bukan karena aku lupa... dalam hatiku,,, aku mencintai kalian... aku selalu memaafkan kalian,,, dan aku merindukan kalian...
kau yang dulu selalu mengatakan hal buruk padaku, kau yang selalu jadi sahabat baikku, kau yang tak pernah menyakitiku, kau yang dulu membenciku, kau yang selalu menganggapku rivalmu, kau yang pernah merasa sakit hati karena guru membandingkan aku denganmu, kau yang pernah sama-sama berbuat hal bodoh bersamaku, kau yang pernah kubuat menangis, kau yang pernah menyepelekan aku, kau yang pernah kuanggap tak ada, kau yang hanya mengenal namaku, siapapun kau... kita adalah sahabat... tak perlu khawatir aku melupakanmu dan menolakmu..., karena sahabat bagiku bukan orang yang ada dalam suka dan dukaku... tapi orang yang pernah ada dalam kehidupanku, sekalipun kau tak menyukaiku...

Komentar

  1. ooo so sweet...
    di balik sifat pendendanmu itu kurasa kau teman yang baik pooh...
    kau selalu tahu saat aku bad mood,xixixixi
    thanks for being my friend

    BalasHapus
  2. hihihihi..., tks for being my friend too...
    mungkin tak sebaik kelihatannya sung,,,
    ada sisi lain dari diriku.. dark angel-ta ^^

    BalasHapus
  3. wakakaka...aku tahu luar dalam mu ta *sok akrab
    tak ada manusia yang sempurna

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. wakakakaka....katanya rahasia...

    BalasHapus
  8. hohoho... iya ku hapus ah... :P

    BalasHapus
  9. hi mbak vita,,
    berarti aku masih sahabatmu juga kah??

    hehe..(kidding) :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTROVER

WEEKEND... ALUN-ALUN KOTA MADIUN SEASON

WEEKDAYS.... CANDI SADON PART