SPAMMER

Madiun,
Selepas makan siang...


Spammer... Setelah akhir-akhir ini sempat dihebohkan oleh kabar ransomware wannacry yang cukup berefek juga karena harus memastikan PC maupun laptop kantor tidak terjangkiti dan telah terproteksi dengan baik, kali ini ingin membahas tentang salah satu buku yang pernah kubaca karya Ronny Mailindra "Spammer" cetakan pertama Juli 2016 penerbit Bentang Pustaka.

Tahu apa itu spammer? Spammer dapat diartikan sebagai orang yang melakukan kegiatan spamming. Apabila kalian pengguna email, tentu tidak asing dengan kata spam.  Ya, spam adalah email sampah (dalam bahasa indonesia), email yang biasanya berisi iklan, penawaran, atau sejenisnya yang tidak menutup kemungkinan berupa penipuan. Jadi, spamming ini dilakukan dengan cara mengirim email junk ke alamat email secara acak. Biasanya spammer mendapatkan alamat email dengan banyak cara misalnya pertukaran sesama spammer, membeli dari situs-situs tertentu, virus worm, atau bahkan membobol jaringan tertentu.

Buku ini dimulai dengan tokoh bernama Vergis yang keluar dari sebuah warnet setelah kegiatan spamming-nya, antara keinginan untuk berhenti atau terus menjadi spammer, dia bertemu dengan sekelompok orang tidak dikenal. Orang tersebut memanggil Vergis dengan nama bocah_koplak, nama samaran yang hanya digunakan Vergis di dunia maya. Mereka mencoba membunuh Vergis tanpa Vergis tahu alasannya. Dengan bela diri seadanya yang pernah dia pelajari dari pamannya, Vergis berhasil meloloskan diri dan mendapatkan info siapa yang ingin membunuhnya. Leak. Leak adalah nama orang yang sedang mengejarnya. Nama yang asing dan bahkan tidak Vergis kenal. Dengan info itu, Vergis berusaha berdamai dengan pemilik nama Leak. Vergis mencoba mengirimkan email ke Leak dan menawarkan perdamaian. Tetapi masalah tidak semudah yang Vergis pikirkan.

Leak adalah seorang jenius. Dimanapun Vergis berada, Leak mampu menemukan keberadaannya. Penawaran damai yang Vergis ajukan sama sekali tidak menarik perhatiannya. Satu-satunya jalan adalah dengan mencari tahu siapa Leak. Dengan bantuan teman dunia mayanya, si Dukun, Vergis sedikit demi sedikit mulai mendekati Leak. 

Buku setebal 316 halaman ini menceritakan tentang perang digital antara bocah_koplak dengan leak. Adu kepandaian dan taktik untuk dapat menemukan satu sama lain. Ketika seorang hacker bekerja untuk seorang pengusaha ternama yang sedang berurusan dengan KPK dan terganggu oleh seorang spammer yang tanpa sengaja salah satu zombie miliknya mengambil data penting yang diperlukan KPK, siapakah yang akan memenangkan perang digital ini? Ronny Mailindra, seorang software engineer mampu menuliskan sesuatu yang sering kita anggap rumit menjadi menarik. Bahasa yang sederhana dan alur yang cukup baik membuat buku ini mudah dibaca dan dipahami. Membuat kita yang awam dengan dunia internet tidak kesulitan dalam memahami cerita yang ingin disampaikan. Kita diajak masuk ke dalam dunia maya yang seperti dalam dongeng. Ketika menutup halaman terakhir buku ini, pembaca masih diajak bermain teka-teki apa yang akan terjadi selanjutnya. Keseluruhan, buku ini bisa dijadikan bacaan di waktu senggang sembari menikmati secangkir kopi dan cemilan. Recomended. 3,8/5 bintang. Semesta mendukungku....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTROVER

WEEKEND... ALUN-ALUN KOTA MADIUN SEASON

WEEKDAYS.... CANDI SADON PART