Hari yang Cerah untuk Jiwa yang Sepi

Mentari bersinar dengan cantiknya,, menyilaukan mataku dan memaksaku untuk menyambut pagi,,
"wuaa.. jam 7" ku bergegas bangun dan berlari ke kamar mandi.. "mamaaa... handuk,,!!!" aku dah terlanjur masuk kamar mandi dan lupa g bawa handuk. "Mama,,," aku kembali berteriak, tak lama wanita lembut dengan tatapan yang teduh mengantarkan handuk winnie the pooh ku. "makacih mama.." mama tersenyum, lembut, teduh, dan membuatku seperti bocah lima tahun yang mendapat boneka winnie the pooh baru... (h3, pooh lagi).
----------------------------------------------------------------------

"mama berangkat y.."aku mengecup mama,, rasanya ku tak ingin jauh2 dari mamaku.
"hati2 An.."
"iya Ma..."
aku mengayuh sepedaku, yaps..!!! Sepeda, mungkin banyak orang heran melihatku ke sekolah dengan sepeda di tengah macetnya Jakarta.
"Ninaa... awaaas..!!" aku nggak punya rem untuk mengendalikan sepedaku hingga nina yang baru keluar dari Honda Jazznya ikut2an panik.
"aaarrgh.. krrsk..!!!" untung ku yang dah terlatih dengan sepeda butut ini bisa mengendalikan keadaan jadinya cuma sepedaku yang jadi korban, aku melepaskan sepedaku dan membiarkannya meluncur mengenai taman sekolah.. Semua mata menatapku seolah ada artis idola mereka (eh3m,,)
Aku nyengir .. dan pak Ilham geleng2 tak percaya,,
--------------------------------------------------------------------
"Nin.. dah ngerjain tugas pak Agus,??!" aku tersenyum dengan senyuman paliiiing manizt..
Nina menatapku dengan pandangan cuex sepertinya senyumku tak mampu membuatnya jatuh cinta ma aku.. (kekekekekekek,,) Nina membuka tasnya dan mengeluarkan buku hijau lumutnya yang cantik.. memberikannya padaku.. seperti mendapat kado komik winnie the pooh (^_^) aku menerimanya dengan iringan doa terimakasih yang paling tulus,,
"makasih Nina baik,, kamu beneran piglet sahabat Pooh"
Nina menatapku tajam..
"h3, iya2.. kamu bukan piglet kok, kamu Nina yang baex, suka menolong dan tidak sombong.." aku nyengir,, siapa sich yang mw disamain ma piglet babi.. :-P
"An.. Da Anto tuch,,"nina akhirnya bicara juga, lo nggak bisa2 dikira bisu,(^_^). Deg..!!! Anto..?! kok tiba2 perasaanku nggak enak gini y..??!
"Biarin aja deh,," aku pura2 cuex..
"eMm, gi marahan ni.." Nina menggoda,, aku cuma senyum.
"Jadi bener marahan..??" Nina malah penasaran.
"nggak kok, kita rukun2 aja,," aku meyakinkan..
"oOh,, sukur deh,,"Nina lega..
Yaps..!! sekedar info ni,, daripada tar kalian nggak tahu n jadi gosip.. Anto tuch cow gw, kita jalan beberapa bulan yang lalu. Dan gimana ceritanya kita bisa jalan bareng,, eMm.. (mikir dulu ni) kalian nggak perlu tahu, terlalu panjang.. Dan kalian mungkin juga bisa nggak percaya..!!!
"Pagi An.." Anto muncul di depanku, aku tersenyum..
"Pagi juga.."
Nina senyum2,"Btw, ku jalan duluan y.."
Nina meninggalkan ku dan Anto,,
"masuk kelas yuk.."
aku mengiyakan,,
--------------------------------------------------------------------
Teeet,,
"yes..!!!" "brrk" "asyiik" "makan,,"
ada2 aja kalo bel istirahat berbunyi.. seperti napi yang bebas dari LP,,
aku merapikan buku2 ku..
"Nin.. makan yuuk.."
"boleh,," Nina sepakat ma usulku.. kita bersiap keluar, ku gandeng tangan Nina layaknya anak TK menggandeng tangan ibunya..
Tiba2 j Anto nongol di pintu kelas, kita mang nggak sekelas..
"tuch, dijemput ma Arjuna.." nina menggoda,,
aku tersipu..
Ku gandeng Nina mpe pintu kelas, Anto tersenyum,,
"Oy,, ku duluan j y.." nina kaya'nya takut ganggu,,
"nggak bareng aja Nin.." Anto menawarkan entah basa-basi atau serius..
"nggak ah,, tar ku cuma ngitungin nyamuk,," Nina lagi2 menggoda..
aku dan Anto cuma tersenyum,,
--------------------------------------------------------------------
kantin,,
"mw makan apa..?!"Anto menawarkan,,
"samain aja dech,, sal jangan pedes2.."
"siip.."
Anto meninggalkanku.. ngambil makan maksudku,,
kuihat HP Anto di meja, daripada boring nungguin,, (jam istirahat kantin penuh) iseng ku ambil HPnya,, mungkin nggak sopan juga buka2 HP orang apalagi mpe baca smsnya..
ku asyik buka2 HPnya, toh.. anto biasanya juga nggak marah,, nggak protes lo ku buka2 HPnya..
tapi,,
Degg...!!! perasaanku nggak enak waktuku lihat sebuah nama yang mengisi inboxnya,, aku ragu.. tapi ku buka juga,,
pukul 20:34 seingatku jam itu semalam aku masih sms ma Anto..
kubaca,, aku ragu..
ku nggak terlalu ingin tahu apa isi sms itu,, langsung ku lihat jam terakhir sms itu.. 00:24
oh My God..!!! perasaanku nggak karuan,, kacau, gundah,, ku coba menenangkan diri..
kuingat,, semalam jam9n anto menghentikan smsnya ma aku dengan alasan mw tidur,, tapi..
dia boong..!!! aku nggak asing dengan nama di inboxnya,,
aku mencoba tenang.. Tenang An,, Tenang,,
@@@
Anto membawa 2 nampan berisi juz alpukat dan makanan,,
"maaf,, lama y nunggunya..?? antri ni,," dia tampak sumringah..
aku diam, mencoba menahan diri..
Anto duduk sambil meletakkan nampan yang penuh makanan,,
"ayo makan.." dia semangat..
Aku masih agak diam mencoba tersenyum kecil, tapi rasanya sakit..
"semalam smsan mpe jam berapa..??"
anto kaget dengan pertanyaanku yang terkesan dingin,, dia diam.. dan melirik HP di mejanya,, mungkin dia tahu ku membuka HPnya..
"katanya nggak da pulsa.. mw tidur,, smsan mpe jam berapa..?!"
Anto masih diam, aku tak tahu apa yang dipikirkannya.. Aku ingin meluapkan emosiku,, tapi ku bukan orang yang bisa menunjukkan kegalauanku di depan orang lain..
Anto masih diam,, tak menjawab..
Aku beranjak dari tempat dudukku, aku tak tahu ingin marah... atau menangis,,
Anto masih membisu,,
dan aku memilih meninggalkan bangku itu.. Aku berharap dia mengejarku dan menjelaskannya,, tapi ku tak mendapatkan apa yang ku harapkan. Aku berjalan menuju kelas, tanpa tahu apa yang dipikirkan Anto saat ini.. Dia terlalu kejam membiarkanku ke kelas sendirian,,
di kelas masih sepi,,
aku menahan untuk tidak menangis,, sungguh bukan aku kalau aku dengan mudah menangis,,
mungkin seharusnya aku tidak membuka sms Anto.. tak seharusnya aku membaca inbox orang lain,,
--------------------------------------------------------------------
sepulang sekolah..
Rumah tampak sepi,, mungkin papa belum pulang.. dan kakakku juga masih kuliah atau mungkin nongkrong ma temen2nya,,
ku masukkan sepedaku ke bagasi.. lalu ku masuk,,
"assalamu'alaikum.."
"wa'alaikumsalam.. dah pulang An,," suara mama membuatku merasakan ketenangan..
mama menyammbutku dengan senyum manisnya..
"ganti baju dulu, ruz makan bareng mama y.."
aku tersenyum,, mungkin mama sudah menyiapkan makan siang yang lezat,,
"maaf ma.. Tadi An sudah makan siang di sekolah,," sebenarnya sih belum tapi ku baru ingin masuk kamar,, kulihat sedikit kekecewaan di mata mama..
mama,, jangan menatapku begitu.. sungguh aku tak ingin melihat cahaya matamu redup, karena cahaya itulah yang membuatku selalu kuat, dan merasakan kebahagiaan.. karena tatap mata lembutmu itulah aku senang tinggal di rumah ini,,
"y dah.. kaya'nya kamu cape' bangetz,, lo gitu bwt istirahat saja y sayang.." mama mengecup keningku,, hangat.. lembut,,, penuh cinta.. sesaat ku merasa seperti bayi yang baru lahir dan dalam dekapan sang mama,,
aku tersenyum.. dan berjalan menuju kamarku,,
--------------------------------------------------------------------
Siang ni pikiranku kacau,, kucoba menyibukkan diri dengan mengerjakan tugas yang biasanya cuma nyontek Nina.. (ada positifnya juga k..?! :-P). aku sengaja menyembunyikan HP ku, aku baru tidak ingin diganggu.. walau tak dapat ku boongi diriku,, aku kangen.. ku berharap Anto menghubungiku,,
kutahan tidak menyentuh HPku sejak kajadian di kantin tadi..
ku fokus pada tugas rumahku,, ku coba fokus.. fokus,, dan fokus..
"Aaaargh...!!!! sebel, sebel, sebel, sebeeeeeeeeeeeeeel..!!!!" ku berantakin meja belajarku,, aku membenaman wajahku di meja,, sambil lirih..
"sebel.."
sesaat kamar sunyi, sepi, detik jam bergerak memutar waktu.. hening,, (tapi nggak ada hantu muncul kok)
"tok, tok, tok, tok..!!" (ni bukan suara sepatu hantu loh,,)
aku menegakkan kepala,, malaz.. mungkin mama,, di rumah ini tidak ada pembantu, hanya ada mama kalau siang2 gini.. papa dan kakak ku biasa pulang sore,,
aku beranjak,,
"an.." suara lembut mama membuatku berjalan menuju pintu..
ku buka pintu kamar,, senyuman tulus penuh kasih menyambutku.. wajah ayu nan teduh membuatku tak bisa kalau tak membalas senyumnya,,
"ada apa ma.." lagi2 mama tersenyum,, manis,, pantas papaku jatuh cinta pada pandangan pertama.. h3,,
"mama yang tanya ada apa sayang..?! kok mama denger kamu teriak2,,"
oOps,, jadi malu.. rupanya aku tadi keras y bilang sebelnya..
'oh.. tadi tu y,, nggak da apa2 kok ma,, gi sebel j ngerjain tugas nggak kelar2.. bikin pusing lagi,," aku nggak boong loh,, mang tugasku lom kelar padahal dah hampir 3jam ku kerjain.. mang bikin "confused seven arround" he he heee..
mama lagi2 tersenyum membuatku bisa jatuh cinta beneran,, :)
"bener nggak da apa2..?!" kata2 mama tak pernah bisa membuatku menyembunyikan sesuatu,,
aku tersenyum lesu,, dan ku ajak mama masuk kamarku..
--------------------------------------------------------------------
mama dengan bijak tersenyum mendengar ceritaku,, dengan penuh kasih mama membelai rambutku.. membuatku ingin bermanja-manja dalam pangkuannya,
kuletakkan kepalaku dipangkuan mama.. aku merasa mendapat kekuatan baru,, aku terbuai oleh aura cintanya.. seolah kejadian tadi di kantin hilang begitu saja,,
"sayang.. pertama tindakanmu membaca sms Anto tanpa ijin adalah hal yang salah,, walau dia cowok kamu.. kadang nggak semua miliknya adalah milik kamu,, dia juga punya privacy yang mungkin nggak perlu kamu tahu.. kedua, dia diam bukan berarti dugaanmu benar.. dia jug apasti punya alasan kenapa diam saja,, mama nggak mau menyalahkan siapa2, menurut mama tidak ada yang salah.. sekarang kamu jangan berpikir macam2 tentang dia, karena kamu juga tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya saat ni.."
aku hanya diam dalam pangkuannya,, suara mama yang lembut, bijak, membuatku hanyut dalam buaiannya.. aku nggak pernah berniat memotong tiap kata2 mama,, kata2 itu terlalu mulia untuk ku bantah..
sayup2 masih kudengar suara mama, dan kasih sayangnya yang begitu hangat kurasakan.. aku selalu bersyukur pada Tuhan karena dilahirkan oleh seorang perempuan berhati malaikat,, suara bijak itu masih terdengar, terdengar, lirih.. sayup2,..
--------------------------------------------------------------------
jam 18:30
ku terbangun,, kusingkap selimutku.. sepertinya aku tertidur waktu dipangkuan mama tadi siang,, pikiranku lebih tenang.. mama mampu membuatku hilang dari masalah,,
aku beranjak bangun.. suara di luar ramai sekali,, mungkin papa dan kakakku dah pulang..
aku mengucek mataku dan keluar kamar tanpa membereskan tempat tidur..
aku tak kaget.. ada acara apa ni..?!
papa dan kakak sudah pulang,, mereka terlihat gembira membantu mama menyiapkan makan malam.. tumben,, mereka juga tampak sangat ceria..
"da acara apa ma.. kok makanannya enak2 ni,, banyak lagi.."
kakak ku yang menyadari kedatanganku langsung tersenyum lebar,,
"nah.. ni dia..!!! selamat ya An..!!"kakak menyalami dan memelukkku sambil tertawa nakal,, aku bingung
"iy,, ni anak papa.. ayo duduk..!!" papa juga tampak ceria sekali, ku masih bingung dan melihat ke arah mama minta penjelasan, mama cuma tersenyum..
kakak mengajakku duduk di kursi sampingnya tempat biasa ku duduk saat makan,,
"memangnya ada apa sich,, kok pake selamat2 segala kak.." aku masih belum ngeh..
kakak tersenyum nakal,, dan..
"selamat patah hatiii..!!!"
gubrak,!!! aku mau pingsan mendengarnya, sejak kapan patah hati dirayain..
mama tersenyum,,
"An.. ni baru anak papa, dulu papa juga sering patah hati kayak kamu.. kalau tidak pernah patah hati,, belum lengkap jadi anak papa,," papa nyengir, aku masih bengong.. dan ku baru sadar..
maluuuuuuuuuuu,,
"aaah mama ni,, aneh2 aja.. papa sama kakak juga,," aku merajuk manja..
inilah kabahagiaan terbesarku, punya keluarga yang selalu bisa membuat suasana sedih jadi ceria,, mana ada patah hati malah pada dikasih selamat,, dirayain pula..
kakak, papa, mama tertawa melihatku.. aku makin malu,, makin merajuk manja, ku pukuli kakakku yang tertawa keras, papa juga.. mama hanya tersenyum bahagia, tersirat mata surga di sana..
terima kasih Tuhan...
makan malam untuk patah hatikku berlangsung penuh tawa, kakak menggodaku tanpa henti,, papa juga.. tapi aku bahagia dan lupa akan kesedihanku..
--------------------------------------------------------------------
pukul 22:13
semua dah masuk kamar masing2,, aku juga masuk kamarku.. ku ingat seharian HP ku nggak ku buka.. ku harap ada sms dari Anto,,
ku ambil HP ku, ada 11 misscall dan 4 pesan,, aku deg2an harap2 cemas,,
ku buka.. dan.. kebahagiaanku kembali hilang, tawa makan malam kembali lenyap,, tak satupun dari Anto.. dia benar2 keterlaluan,,, aku ingin menangis..
tapi tak bisa,, apakah Anto benar2 dah nggak peduli.. kenapa dia begitu cuex dan tak mau berusaha menghubungiku..??? aku ingin putus saja,,
--------------------------------------------------------------------
pukul 23:34
aku lom bisa tidur, pikiranku masih kacau.. ku memang tolol masih saja berharap Anto kirim sms,, padahal dah jam segini,, mungkin juga dia dah tidur.. dia benar2 dah nggak peduli ma aku,, dia nggak mikirin aku lagi.. apakah dia tahu kalau aku masih menunggu sms darinya,, seandainya saja dia sms dan bilang maaf,, pasti aku akan memaafkannya,,
sungai kecil mengalir,, aku tak tahu seberapa bodohnya aku..
-------------------------------------------------------------------
pukul 00:12
aku belum juga bisa tidur,, aku bertanya2 apakah Anto saat ini memikirkan aku,, atau dia sudah tidur nyenyak dan bermimpi indah..
aku mencoba memejamkan mataku,, tak bisa..
ya Tuhan.. tolonglah aku,, aku ingin kembali ke pangkuan mama,, dan tidur lelap dengan lembut cintanya..
"teet.. teet"
aku kaget, dan cepat2 ku ambil Hp ku,, 1 pesan baru..
-----------------------------Anto-----------------------------------



Komentar

  1. Ta..I'm the 1st person yg comment di sini Low..hayoo mw dikasih apa? Hehe...
    Btw isi sms Anto apaan tu, bikin penasaran ajha... :)

    BalasHapus
  2. ceritanya ngambang ni. Lanjutin ya...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FRIENDSHIP

SUBHANALLAH.., AKU MENCINTAINYA,,,

TEROR HANTU