Tugas Kita....!!!!

[ Selasa, 23 Desember 2008 ]
Revaluasi Aset Negara Tuntas Tahun Depan
JAKARTA - Ditjen Kekayaan Negara Depkeu bertekad akan mempercepat penilaian kembali aset negara. Revaluasi terhadap total aset diharapkan bisa selesai 2009.

''Kita akan kerja keras. Kita kebut, kita akan kerjakan,'' kata Dirjen Kekayaan Negara Hadiyanto di Kantor Depkeu, Jakarta, kemarin (22/12).

Hingga semester I 2008, jumlah aset yang baru diinventarisasi mencapai Rp 510 triliun. ''Semester dua pasti bertambah. Nanti laporannya Januari sudah keluar lagi,'' ujar Hadiyanto.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, program penertiban BMN (barang milik negara) sudah dimulai sejak 2007. Seluruh inventarisasi aset seharusnya bisa selesai pada 2009. ''Kalau dua tahun bisa 50 persen, meskinya DJKN (Ditjen Kekayaan Negara) makin pintar. Jadi, setahun lagi yang 50 persen,'' tuturnya.

Data Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2007 menunjukkan, jumlah aset negara sebesar Rp 1.600,2 triliun dengan kewajiban Rp 1.430,9 triliun sehingga nilai ekuitas hanya surplus Rp 169,2 triliun. Dengan hasil revaluasi, sampai semester I 2008 nilai aset itu bertambah menjadi Rp 2.110,2 triliun.

Dengan jumlah aset sebesar itu, terang Menkeu, neraca pemerintah akan semakin sehat. Sebab, nilai surplus ekuitas pasti bertambah. Ini akan berpengaruh positif pada rating pemerintah. ''Dulu kayaknya utang lebih besar daripada aset sehingga kalian menyebut negara bangkrut. Padahal, asetnya belum dievaluasi,'' katanya.

Penertiban aset tidak mudah karena banyak aset yang dikelola kementerian/lembaga pusat tersebar di seluruh Indonesia. Departemen Pekerjaan Umum (PU) dan Departemen Pertahanan (Dephan) adalah dua instansi yang masuk kategori tersebut. ''Yang lebih sulit kan yang punya aset di mana-mana,'' jelas Sri Mulyani. (sof/dwi)

http://jawapos.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTROVER

WEEKEND... ALUN-ALUN KOTA MADIUN SEASON

WEEKDAYS.... CANDI SADON PART