"BINTITAN"



Mata ku bintitan, perasaan nggak pernah ngintip dech...
agak terganggu juga yach... Naik motor suka terganggu, jadi nggak konsen. Mata juga kaya da yang mengganjal.
Tapi, bintitan ku dibagian atas nggak di bawah.

Katanya nich, Bintitan tu dari peradangan nyampe infeksi (http://www.tabloid-nakita.com/artikel.php3?edisi=07349&rubrik=sehat)
secara medis hal tersebut harus dibedakan menjadi:

* Hordeolum, yakni benjolan di kelopak mata yang disebabkan oleh peradangan di folikel atau kantong kelenjar yang sempit dan kecil yang terdapat di akar bulu mata. Bila terjadi di daerah ini, penyebab utamanya adalah infeksi akibat bakteri.

* Chalazion, yakni benjolan di kelopak mata yang disebabkan peradangan di kelenjar minyak (meibom), baik karena infeksi maupun reaksi peradangan akibat alergi.

Mengingat penyebabnya adalah peradangan dan infeksi, maka sangat mungkin jika bintitan menimpa siapa saja, dari kanak-kanak hingga kalangan dewasa. Meski kasus bintitan jarang ditemukan pada bayi di bawah 6 bulan. Ini bisa dimaklumi karena di rentang usia ini kebersihan bayi umumnya masih sangat terjaga. Angka kejadian bintitan paling banyak ditemukan pada anak usia sekolah. Ini karena anak usia sekolah sudah main ke sana kemari tanpa memperhatikan faktor kebersihan dan kesehatan. Mungkin saja usai main di tempat kotor, tanpa mencuci tangan lebih dulu, ia mengucek matanya yang terasa gatal karena kemasukan debu. Tak heran kalau kemudian terjadi infeksi atau peradangan yang menyebabkan bintitan.

Selain itu, anak-anak yang mewarisi bakat alergi dari orang- tuanya juga lebih rentan mengalami bintitan. Biasanya karena makan makanan pemicu alergi atau ada pemicu yang menyebabkan alerginya kambuh sehingga memunculkan peradangan di kelopak mata, baik di kelenjar minyak maupun kelenjar lainnya. Secara umum kelenjar tersebut tidak bermasalah, namun lingkungan di sekitar kelenjarlah yang rentan terhadap peradangan.

Bintitan bisa diibaratkan dengan sebuah pipa yang ujungnya tersumbat. Penyumbatan itu menyebabkan minyak yang diproduksi tidak dapat dialirkan dengan sempurna yang akhirnya menyebabkan pembengkakan. Karena alergi biasanya diturunkan, maka orangtua yang memiliki alergi dan gampang bintitan seharusnya lebih waspada terhadap kondisi anaknya. Bukan tidak mungkin si anak mempunyai kecenderungan yang sama pula.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTROVER

WEEKEND... ALUN-ALUN KOTA MADIUN SEASON

WEEKDAYS.... CANDI SADON PART