RAMADHAN, 17
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUk_9ORFU_2ucFDa87gOfu7vBBj2G7fBDXaH1ZATCDej28WpmIJypvBoELjQRFvQs_iVT7X-GTUzFte2sTPUsiLwESFQB37Q_gRBTRzDAAcVkGT5T9H9dIcE5PCL2VlcZQYi__-Q1OHck/s320/cooking_pooh.jpg)
"pak.., kenapa tidak pakai voorijder saja" aku tersenyum, asistenku yang satu ini harus berapa kali aku bilang aku tidak perlu dikawal. "tidak usah, saya naik motor saja" aku mengambil jaket kulit yang tergantung dilemari dan mengenakannya.Asistenku masih berdiri di depanku. sepertinya dia sedikit heran. Aku menatapnya sejenak, dia gugup. "emm,,, anu... maaf pak, tapi ini kunjungan dalam rangka...." ya, aku mengerti. "tidak apa-apa, saya sudah biasa. lagi pula lebih nyaman naik motor, lebih cepet dan tidak menggangggu kelancaran lalu lintas kan,?" aku membereskan tas kerjaku dan mengambil kunci monster m620-ku. Motor ini aku dapat dari ayah sebagai hadiah keberhasilanku lulus cumlaude dulu. Entah sudah berapa tahun yang lalu. "Ada yang masih mau kamu tanyakan,?" aku memberi kesempatan pada asisten baruku ini. Dia baru bergabung 6bulan. "emm.. tidak pak" aku tersenyum dan meninggalkan ruanganku beserta asistenku. Sampai di park...