HATI SELUAS SAMUDERA #2


Madiun, 14.29 wib

pagi itu aku membuka jendela kamarku dan melihat ke langit..., biru, cerah, indah... beberapa hari ini aku jarang melihat langit seindah ini, musim hujan...
kamarku yang ada di lantai dua ini terkadang memang menyenangkan untuk sekedar duduk2 di tangga untuk melihat bintang yang tak kelihatan, ataupun menatap langit dari jendela...,
ini hari libur jadi aku malas-malasan saja di kamar, apalagi udaranya dingin semalam hujan mengguyur bumi...
hal yang paling aku sukai dari hujan adalah satu, aroma khas tanah basah.... aku senang sekali mencium aroma tanah yang terguyur hujan... menyejukkan,,,

aku menatap keluar jendela, kuamati langit yang cerah lalu kualihkan pandanganku di bawah..., kulirik jam di kamar menunjukkan pukul 07.00 pagi, teman sekamarku masih asyik dengan selimutnya..., aku tersenyum.... ingin menyalakan tv tapi takut membangunkannya... iseng ku amati lalu lintas depan rumah pagi itu...
ocha, balita depan rumah tengah dibonceng motor oleh sang ayah yang lengkap dengan pakaian kerjanya, sebenarnya aku tahu itu kebiasaan sang ayah sebelum berangkat kerja... ah, ayah yang baik, keluarga yang harmonis... tak lama ocha dan mamanya melambaikan tangan mengantar suaminya yang berangkat kerja,,,,

beberapa anak berseragam hitam putih dan sepatu highheels seperti pagi sebelumnya berjalan bersama-sama bagai barisan bebek hendak ke sawah, hehehe... tentu saja mereka tidak ke sawah, penampilan yang rapi dan cantik2.... entah mereka siswi mana,,,

tak lama, aku melihat tukang sampah datang dengan gerobaknya..., seperti hari2 sebelumnya dia selalu datang untuk mengambil sampah2 yang ditaruh ditempat sampah depan rumah... dia masih muda, belum terlalu tua... penampilannya tak jauh berbeda dengan hari sebelumnya, sepatu boots dan kaos oblong, kadang memakai topi....
dia mengambil tempat sampah depan rumahku dan menuangkan isinya di gerobaknya, lalu mengambil tempat sampah lagi di rumah sebelah dan melakukan hal yang sama...
sepertinya hal yang sepele, tapi ternyata mereka sangat berjasa besar,,, aku ingat dulu waktu masih dikontrakan lama... tukang sampah hanya datang 2-3hari sekali untuk mengambil sampah, dan akibatnya ketika sedang memasak ikan atau yang bau amis seringkali baunya menusuk hidung karena sampahnya masih menumpuk..., apalagi kalau hujan,,, depan rumah jadi kotor oleh sampah dan bau tidak enak... dan aku tak tahu berapa besar mereka dibayar, aku hanya membayar 10rb/bulan untuk sampah2 itu, dan sekarang hanya 7500/bulan saja... menurutku ini tidak mahal, tentu saja karena siapa yang mw mencium bau sampah2 yang tidak enak itu,?
ahh,,,, bapak tukang sampah... terima kasih,,, walau pekerjaan itu sering dipandang sebelah mata, aku tahu dunia ini kotor tanpamu.... dunia ini bau tanpamu,... setiap pagi ketika aku wangi dengan aroma parfumku, kau malah bau dengan aroma sampah itu... setiap pagi ketika aku bekerja dengan pakaian yang bersih, kau justru melakukan pekerjaan kotor itu... pekerjaan kotor yang membuat rumahku bersih dari sampah,,, aku tak tahu berapa besar pengorbananmu untuk orang2 sepertiku..., walaupun kau tak mengenalku, kau tetap baik hati membuatku nyaman tanpa bau sampah.... terima kasih, terima kasih, terima kasih..., kau telah menjaga bumiku, bumi kita, bumi Allah swt...,

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."(Q.S Al-Baqoroh : 30)

Komentar

  1. waaaahhhh...perhatian bener yak..gw g tahu lo kebiasaan tetangga depan rumah...

    BalasHapus
  2. hahaha..., ya iyalah, aku tiap pagi liat sih... soalnya depan rumah pas, jadi aku sering liat...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTROVER

WEEKEND... ALUN-ALUN KOTA MADIUN SEASON

WEEKDAYS.... CANDI SADON PART