Celoteh Dua Hati #2

pic from narutorealm.wordpress.com
"aku minta maaf" Dea sedikitpun tak berani menatap Lea.
"kau pikir itu mudah dimaafkan?" Lea terlanjur sakit hati.
"terus aku harus gimana? semua sudah terjadi" Dea tahu, menyesalpun percuma. Waktu tak bisa kembali lagi.
"Makanya, kalau mau bertindak itu dipikir dulu. Kamu terlalu arogan" Lea benar-benar kesal.
Mereka meninggalkan tempat itu masing-masing tanpa penyelesaian.

Dea POV
Apa yang harus kulakukan? semua sudah terjadi. Aku tak menampik, kalau aku melakukan hal itu awalnya hanya untuk senang-senang. Tapi aku benar-benar ingin minta maaf, semua sudah terjadi. Jika waktu bisa diputar ulang dan aku tahu kejadiannya akan seperti ini, aku tidak akan melakukan hal itu. Ini bukan masalah besar. Cepat atau lambat semua orang akan melupakannya, tak perlu diperpanjang. Semua telah terjadi, diperpanjangpun hanya akan memperumit masalah bukan menyelesaikan masalah. Aku benar-benar menyesal, seandainya saja aku memiliki kemampuan memutar waktu, pasti akan kulakukan. Kuharap Lea bisa memaafkanku, dia orang yang bijak. Aku minta maaf.

Lea POV
Apa yang harus kulakukan? Dea dengan mudah minta maaf, tapi memaafkan tak semudah yang kupikirkan. Berusaha memaafkannya hanya membuatku semakin sakit. Dia benar-benar tidak berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu. Dia pikir dia bisa bersenang-senang diatas penderitaanku? Semua telah terjadi, dan waktu tak bisa diputar lagi. Hatiku telah sakit, dan tak bisa diputar ulang sebelum sakit. Meskipun ini tidak akan memperbaiki keadaan, aku tak peduli. Dia saja tak peduli pada perasaanku ketika melakukan hal itu, kenapa aku harus peduli sekarang? Cepat atau lambat aku yakin kejadian ini akan menghilang, tapi aku juga sangat yakin jika orang-orang tidak akan lupa kalau pernah terjadi hal seperti ini. Jika dia tidak siap tidak mendapatkan maaf dariku, seharusnya dia tak melakukan hal ini. Bicara maaf saja mudah, tapi bagaimana dengan diriku yang menjadi korban? Salahkah aku jika sulit memaafkannya?



Madiun,
Mencoba memaknai kata maaf dan memaafkan dengan keikhlasan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTROVER

WEEKEND... ALUN-ALUN KOTA MADIUN SEASON

WEEKDAYS.... CANDI SADON PART