Celoteh Dua Hati

pic from styledip.com
Senja menguning di kota ini,salah satu SPBU tampak sangat ramai dan penuh antrian.

Seorang nenek tengah duduk didekat SPBU ditemani tongkat kayu dan gelas plastik bekas air mineral. Beberapa pengisi bahan bakar berbaik hati memasukkan keping maupun lembar rupiah ke dalam gelas sang nenek.

Seorang wanita yang kebetulan juga sedang mengantri bahan bakar memasukkan selembar uang lima ribuan ke gelas sang nenek.

'kasian nenek itu, sejak aku pindah ke kota ini 10tahun lalu hingga sekarang masih saja jadi pengemis. Dimana suaminya? Dimana anak-anaknya? Sebegitu tak pedulikah mereka pada nenek itu?' sang wanita merasa iba.

Sang nenek yang mendapat selembar lima ribuan tampak sangat bahagia. Jarang sekali orang memberinya uang sebanyak itu. Tentu saja dia tahu siapa yang memberinya, wanita itu sering mengisi bahan bakar di SPBU ini. Terkadang dia bersama suami dan anaknya. Sudah beberapa tahun lamanya sang nenek mengenal wanita itu meskipun tidak pernah bertegur sapa dan tahu namanya.

'kasian wanita ini, dia sangat baik, cantik, dan juga terpelajar. Mungkin dia terlalu sibuk bekerja, hingga tak tahu apa yang dilakukan suaminya. Sudah beberapa bulan ini aku melihat suaminya bersama wanita lain yang bermanja-manja padanya' sang nenek prihatin.




Madiun,
Detik-detik menjelang pulang kerja

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTROVER

WEEKEND... ALUN-ALUN KOTA MADIUN SEASON

WEEKDAYS.... CANDI SADON PART