Nila dan Susu

Madiun,
Menjelang Waktu Sholat Jumat....

Memasuki akhir bulan Ramadhan... alhamdulillah masih bisa puasa full selain karena 'takdir wanita' :D alhamdulillah sudah bisa khatam Al-Qur'an meskipun mulainya sejak jauh sebelum Ramadhan :-P tapi sayangnya sholat tarawih udah bolong 3x :'(

Oke, lets talk about our picture...
"If u do 99 things correct, and 1 thing incorrect, people will ignore the 99, and spread the 1 mistake" tema kali ini sebenarnya sekaligus sebagai pengingat untuk diri sendiri. Saya sendiri sedang berusaha menjadi seseorang yang tidak hanya mengingat 1 kesalahan dan melupakan 99 kebaikan. Tapi sebenarnya, menurut opini saya... hal ini juga berlaku sebaliknya "if you do 99 things incorrect and 1 thing correct, people will ignore the 99, and spread the 1 success". Setelah melalui perenungan ke dalam diri sendiri (bahasa tingkat tinggi :D) sering kali saya melihat bahwa kita (termasuk saya tentunya) menjumpai hal-hal di luar kewajaran seseorang menjadi daya tarik tersendiri. Kita sering kali lebih mudah mengingat hal di luar kewajaran tersebut karena memang manusia itu lebih mudah mengingat sesuatu yang berkesan di hati. Entah kesan yang baik, maupun kesan yang tidak baik. Saya misalnya, saya terbiasa melihat si A berbakti pada orangtua, suka berbuat baik, dermawan, suka menolong, suka jadi tempat curhat saya, dan bahkan di mata saya si A adalah sahabat terbaik. Namun, pada suatu saat si A melakukan hal yang tidak wajar di mata saya. Saya melihat si A membentak orang tuanya, dan sebagai sahabat saya menasihatinya tapi si A malah memarahi saya. Pada akhirnya saya kaget dengan ketidakwajaran ini, membuat saya berpikir ternyata si A tidak sebaik yang saya kira. Endingnya, saya menjadi waspada dan gambaran 99 hal baik yang dilakukan si A memudar karena 1 hal buruk yang pernah dia lakukan, meskipun mungkin ada alasan si A berbuat seperti itu. Sebaliknya, saya melihat si B sebagai seorang yang kaku, susah diajak bicara, suka membuat orang jengkel, dan saya berusaha menjaga jarak dengan si B karena saya tidak mau bermasalah dengan si B. Pada suatu saat, saya ada masalah dan si B datang pada saya memberikan masukan dan nasihat yang membuat saya merasa lebih tenang. Akhirnya, saya pun merubah image si B di mata saya, 99 kegagalan yang dia lakukan mengabur hanya dengan 1 perbuatan si B yang saya rasa berhasil menunjukkan sisi kebaikannya. Prakteknya, saya sering melihat bahwa 99 perbuatan baik sering dianggap buruk hanya karena 1 hal buruk yang apes dilakukan orang tersebut. Dan 1 hal baik yang dilakukan oleh seseorang juga seringkali dianggap buruk karena kebiasaan orang tersebut melakukan 99 hal buruk lainnya. Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Itu benar sekali. Itulah sebabnya kita harus senantiasa menjaga 99 kebaikan dalam diri kita, jangan sampai kita melakukan 1 kesalahan yang akan mengotori susu sebelanga kita. Lalu bukankah kita bisa melakukan kesalahan? Tentu saja, tapi kesalahan itu pasti bisa diperbaiki. Segeralah memperbaiki kesalahan kita ketika kita melakukannya. Bagaimana jika kita tidak menyadarinya? Itulah sebabnya kita  harus selalu intropeksi diri, meminta pendapat orang lain tentang sikap kita, dan juga rendah hati. Menjauhi sifat sombong dan selalu melihat secara positif sifat orang lain. Karena kita manusia, diciptakan dengan sifat-sifat suci oleh Allah swt. Sungguh tak ada satupun dari kita yang lahir dengan membawa keburukan, karena itu kenapa kita tidak melihat sifat-sifat Allah swt dalam asmaul husna, dan berusaha untuk menjadi pribadi yang pemaaf.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTROVER

WEEKEND... ALUN-ALUN KOTA MADIUN SEASON

WEEKDAYS.... CANDI SADON PART