WEEKEND... KEBUN BUAH MANGUNAN DAN GUMUK PASIR SEASON

kelokan Sungai Oya dari puncak Kebun Buah Mangunan
Madiun,
Berirama air dispenser yang minta diisi ulang dan 
dendang jamie cullum, everlasthing love...

Long weekend... menghabiskan libur 3hari dengan pulang kampung. Menyempatkan ke rumah teman SMA, Aning dan berlanjut ke Kebun Buah Mangunan di Kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Dari rumah temanku, dapat ditempuh kurang lebih 30 menit perjalanan. Untuk menuju lokasi, harus melalui jalan menanjak dan menurun. Selepas sholat dzuhur, berangkat diiringi cuaca sedikit mendung. Untuk masuk ke lokasi kita cukup membayar retribusi masuk Rp6000,-/orang. Ada dua jalur untuk naik ke arena gardu pandang. Jalur pertama untuk pejalan kaki yang dilalui dengan anak tangga, dan jalur kedua untuk sepeda motor. Kami memilih jalur kedua, cukup nekat sebenarnya karena jalan yang menanjak dan masih bebatuan.
ngopi, bakso tusuk, 'n narsis w/ Aning
Sesampainya di lokasi, lumayan banyak wisatawan dan kebetulan ada acara entah dari universitas mana. Kebun buah ini berada di ketinggian kurang lebih 1000m di atas permukaan laut. Udara yang sejuk, karena juga mendung membuat kita nyaman berada di sini. Di puncak kebun buah, terdapat beberapa gardu pandang yang asyik buat berfoto. Sayangnya semua gardu pandang saat itu sedang digunakan wisatawan yang lain sehingga kami memilih untuk langsung ke pusat pemandangan sungai Oya. Apabila beruntung, kalau datang di pagi hari bisa menemukan gugusan kabut yang indah. Kabut-kabut inilah yang juga menjadi alasan kenapa Kebun Buah Mangunan ini juga disebut negeri di atas awan. Sayangnya, baru sebentar menikmati indahnya pegunungan dan kelokan Sungai Oya, hujan mengguyur kawasan ini. Akhirnya kembali naik untuk mencari tempat berteduh. Sembari berteduh, di sini banyak penjual bakso tusuk seharga 500,-/biji. Hujan yang cukup deras membuatku menghabiskan secangkir kopi dan beberapa biji bakso tusuk.

gerimis di puncak kebun buah
Setelah agak reda, kembali melanjutkan melihat pemandangan indah di puncak kebun buah sembari menyempatkan mengambil beberapa foto lewat handphone. Kebun buah ini menyediakan beberapa fasilitas, diantaranya aula pertemuan (yang waktu itu digunakan untuk acara sebuah universitas), toilet, musholla, kolam pemancingan dibawah sebelum area puncak, camping area, lokasi outbond, maupun gazebo dan joglo. Kita juga bisa menjumpai pohon durian, jambu air, jeruk, maupun mangga. Sayangnya, karena waktu banyak tersita dengan hujan yang cukup lebat, kami tidak bisa berkeliling menjelajah area kebun buah ini seutuhnya.

sore di Gumuk Pasir
Setelah hujan reda, memutuskan untuk turun dan pulang. Jalur keluar area ini ternyata berbeda dengan jalur masuk, dan menurutku lebih dekat daripada jalur masuk. Sebenarnya ingin menyempatkan mampir ke hutan pinus yang berada tidak jauh dari lokasi kebun buah. Namun karena hujan mengguyur, tanahnya pasti basah dan becek sehingga memutuskan untuk berjemur saja di Pantai Depok. Melanjutkan perjalanan ke Pantai Depok yang berada tidak jauh dari Pantai Parangtritis. Untuk masuk ke sini kita dipungut retribusi masuk Rp5000,-/orang. Pantai Depok ini menyajikan wisata kuliner seafood. Maksud hati sih ingin mengisi perut disini, tapi ternyata kenyataannya kami hanya mampir buat sholat ashar saja :P selepas ashar tiba-tiba memutuskan untuk ke Gumuk Pasir Parangkusumo yang berada tidak jauh dari Pantai Depok dan Pantai Parangtritis. Kebetulan ada acara Festival Air Show Jogja di Parangtritis, sehingga wisatawan cukup memadati di sekitar area paralayang dan terjun payung. Gumuk Pasir ini ada dua lokasi yang tidak berjauhan. Bukit-bukit yang terbentuk dari gundukan pasir ini menjadi daya tarik tersendiri. Disini aku hanya mengambil sedikit gambar karena memang sudah lelah. Ada beberapa wisatawan yang juga tampak asyik bermain seluncur pasir. Tempat ini juga bagus untuk berfoto, ada beberapa ayunan kayu, gardu pandang, pohon kaktus, pohon cemara, love sign, dan juga meja dan kursi kayu yang asyik untuk nongkrong sambil minum dan nyemil (bawa sendiri). Jangan lupa budayakan membuang sampah pada tempatnya dimanapun kita berada. Jangan meninggalkan sampah walaupun hanya selembar tissu :)

Hari menunjukkan pukul 17.25 WIB ketika aku memutuskan untuk beranjak pulang.  
Happy Weekend ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FRIENDSHIP

SUBHANALLAH.., AKU MENCINTAINYA,,,

TEROR HANTU