WEEKEND... ALUN-ALUN KOTA MADIUN SEASON

tugu depan alun-alun
Madiun,
Daripada bengong menjelang pulang kantor


center tugu alun-alun
Alun-alun, selalu ada yang menarik kemanapun kita berpetualang. Salah satu tempat yang tak boleh kita lewatkan ketika berkunjung ke suatu daerah adalah alun-alun. Setelah delapan tahun di Madiun, kali ini ingin berbagi tentang Alun-alun Kota Madiun. Seperti kebanyakan alun-alun di kota-kota lain, tempat ini sangat menyenangkan untuk sekedar kongkow daripada bengong di rumah. Alun-alun Kota Madiun selalu ramai oleh jajanan-jajanan di sekelilingnya. sejak pagi hingga malam hari, kalian bisa menemukan banyak jajanan di sekitar alun-alun. Puncak keramaiannya tentu saja setiap malam Ahad atau Sabtu malam.
monumen kol. mahardi
taman masuk alun-alun
Weekend kemarin, menyempatkan ke alun-alun Kota Madiun meskipun gerimis mengguyur sejak subuh. Jadi karena sedang demam Pokemon Go dan kebetulan ada teman gue, Aning yang main ke Madiun, Ahad pagi dibela-belain bangun pagi meskipun suasananya mendukung sekali untuk bermalas-malasan di rumah. Naik si Pillow (sepeda) yang sudah lama tidak gue pakai. Sedangkan Aning naik motor berdua sama Tantri. Selain memang ingin sepedaan, kebetulan Pokeball gue habis jadi sekalian mencari Pokeball di jalan. Tantri dan Aning ngikutin aja di belakang naik motor. 

pengunjung dan merpati
Sesampainya di alun-alun, Aning lari memutari alun-alun dua kali. Sementara gue dan Tantri berburu Pokemon dan Pokeball. Kebetulan memang sepi karena gerimis, jadi tidak terlalu banyak pengunjung. Beberapa orang tampak lari pagi mengelilingi alun-alun. Beberapa pengunjung juga asyik memberi makan burung merpati bersama anak-anak mereka. Yang menjadi daya tarik di alun-alun kota ini adalah terdapat banyak burung merpati yang memang sengaja dipelihara untuk menarik wisatawan. Anak-anak kecil tampak sangat senang memberi makan burung merpati. Pengais rejekipun selalu mampu melihat peluang, jadi tak perlu membawa jagung dari rumah, kalian bisa membelinya dari para pedagang di alun-alun.
suasana pagi

Selain burung merpati yang menjadi daya tarik tersendiri, di alun-alun ini juga menyediakan banyak kuliner, seperti bakso bakar, bakpao, nasi pecel, soto ayam, telur puyuh, bakso goreng, bubur ayam, dan masih banyak lagi jajanan yang siap menemani pagi kalian. Kalian juga akan dimanjakan oleh fasilitas yang ada seperti arena bermain, arena jalan sehat, tempat duduk di dalam alun-alun buat nongkrong cantik, maupun arena olah raga dan suasana taman yang rindang. 

bakso bakar
Selesai mencari Pokeball dan Pokemon, gue dan Tantri membeli bakpao seharga Rp2000,-/pcs. Bakpao yang masih hangat dengan rasa coklat, kacang hijau, kacang tanah, maupun strawberry bisa mengganjal perut kalian. Diantara varian rasa yang ditawarkan, gue lebih suka rasa kacang tanah. Sayangnya isi bakpao terlalu sedikit untuk rasa kacang tanah. Aning masih asyik naik sepeda mengelilingi alun-alun, sementara gue dan Tantri makan bakpao. Gue juga menyempatkan mencoba bakso bakar seharga Rp1000,-/tusuk. Membeli 5 tusuk, dan Aning yang menghabiskan 3 tusuk.

masjid agung baitul hakim
Setelah melepas lelah sembari duduk-duduk di kursi taman yang disediakan, sekitar pukul 07.30 WIB meluncur pulang. Selain gerimis yang semakin deras, juga karena ada rencana pergi ke Caping Gunung dan Monumen Kresek. Sekitar pukul 10.00 WIB, melanjutkan weekend ke Caping Gunung. Untuk Caping Gunung, sudah pernah gue tulis disini. Untuk Monumen Kresek, kapan-kapan gue tulis. Last... Keep Your Health and Happy Weekend Gaes...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTROVER

WEEKDAYS.... CANDI SADON PART